Menuju konten utama

Ungkap Dugaan Politik Uang, Rian Ernest Dilaporkan Pencemaran Nama

Politikus Demokrat di DPRD DKI merasa dirugikan atas pernyataan politikus PSI, Rian Ernest terkait dugaan politik uang dalam pemilihan Wagub DKI Jakarta.

Ungkap Dugaan Politik Uang, Rian Ernest Dilaporkan Pencemaran Nama
Rian Ernest Tanudjaja, politisi muda dari partai PSI. FOTO/Wikipedia

tirto.id - Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman, melaporkan Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Rian Ernest atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu lantaran Ernest menyatakan perihal dugaan politik uang dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Laporan saya diterima oleh Polda Metro Jaya dan ke depan saya berdoa agar proses laporan ini berjalan lancar dan hukum benar-benar ditegakkan," ucap Taufiqurrahman di Polda Metro Jaya, Kamis (18/7/2019).

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/4341/VII/2019/PMJ/Dit. Reskrimum bertanggal 18 Juli 2019.

Taufiqurrahman mengatasnamakan dirinya sebagai anggota DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI dan anggota Panitia Khusus Pemilihan Wakil Gubernur.

Dalam pelaporan ini membawa barang bukti seperti keterangan pers serta cuplikan video pernyataan Ernest. Ernest disangkakan Pasal 310 Ayat (1) KUHP dan/atau Pasal 311 Ayat (1) KUHP dan/atau Pasal 14 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945 tentang Peraturan Hukum Pidana

"Dilaporkan atas pencemaran nama baik dan atau fitnah dan/atau menyiarkan berita atau pemberitahuaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran," kata Taufiqurrahman.

Dia juga berharap jika ada pihak yang merasa ganjil ataupun mencurigakan sebaiknya dilaporkan saja ke pihak berwajib, bukan membuat pernyataan ke publik.

"Bukan dengan cara menyebar di media yang cenderung berpotensi jadi fitnah, saya merasa dirugikan," sambung dia.

Selain itu, pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai saat ini belum berlangsung dan masih berproses di Panitia Khusus. Maka Taufiqurrahman berharap Ernest tidak lagi menuding terkait proses pemilihan tersebut.

"Sekarang saya sudah melapor, bersama kami buktikan. Kami main di jalur hukum," kata Taufiqurrahman.

Laporan ini bermula dari pernuataan Rian Ernest terkait pembahasan pemilihan Wakil Gubernur DKI di DPRD tak kunjung tuntas. PSI menerima info dari sejumlah elite politik mengenai adanya praktik politik uang. Namun, Ernest tidak menyebut nama sumber informasi itu.

Saat ini pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta tinggal pembahasan tata tertib oleh panitia khusus, kemudian dipilih satu orang dari dua cawagub, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Baca juga artikel terkait WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali