Menuju konten utama

UI dan Brawijaya Gelar ICACSIS 2016

Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya bekerja sama menggelar International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS) 2016. Topik dibahas dalam konferensi tersebut antara lain mencakup aspek Computer Architecture and High Performance Computing, Pattern Recognition, Information Retrieval, Computer Networks, Distance Learning, E-Government dan IT Governance.

UI dan Brawijaya Gelar ICACSIS 2016
logo brawijaya.foto/ub.ac.id

tirto.id - Dua universitas terkemuka di Indonesia, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya, bekerja sama menggelar International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS) 2016. Konferensi tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari 14 negara.

"Topik yang akan dibahas mencakup aspek Computer Architecture and High Performance Computing, Pattern Recognition, Information Retrieval, Computer Networks, Distance Learning, E-Government dan IT Governance," kata Ketua Umum ICACSIS 2016, Dana Indra Sensuse, Ph.D, di Depok, Minggu (16/10/2016).

Plenary Speakers yang akan hadir antara lain Prof. Ramjee Prasad (Aalborg University, Denmark), Prof. Jim Foster (Keio University, Japan), dan Dr. Huang, Ye-Nun (Academia Sinica, Taiwan).

ICACSIS 2016 merupakan forum internasional yang menghadirkan para peneliti, profesional, mahasiswa serta pakar di bidang ilmu komputer dan sistem informasi. Negara yang turut berpartisipasi dan hadir dalam ICACSIS 2016, yaitu Jepang, Inggris, Jerman, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Singapore, Iran, Taiwan, New Zealand, Denmark, Czech Republic, dan Indonesia.

Forum tersebut juga menjadi wadah bagi peserta untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, inovasi dan perkembangan informasi terkini. Baik itu mengenai metodologi, teori, aplikasi dalam semua aspek system engineering, human machine interaction, interface dan berbagai aplikasi bermanfaat lainnya. Panitia konferensi menerima sebanyak 185 makalah dari beberapa negara.

Setelah melalui tahap seleksi dan review ketat oleh komite ICACSIS, diperoleh 96 paper yang lolos seleksi untuk dipresentasikan.

ICACSIS 2016 terbagi menjadi dua acara utama, yakni Plenary Speech dan Parallel Sessions.

Makalah yang diterima di ICACSIS 2016 akan diindeks oleh SCOPUS sebagaimana ICACSIS tahun-tahun sebelumnya.

Konferensi ICACSIS 2016 didukung oleh Direktorat Riset & Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya sebagai co-host ICACSIS 2016.

Dukungan teknis diberikan oleh The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Section dan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM).

ICACSIS 2016 telah dibuka secara resmi pada Sabtu oleh Mirna Adriani, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI) dan Dana Indra Sensuse, Ph.D (Ketua Umum ICACSIS 2016).

Sementara itu Stephane Bressan yang merupakan Associate Professor di jurusan ilmu komputer The School of Computing (SoC) of the National University of Singapore (NUS) mengatakan arah mana yang akan dipilih ada di tangan dan kepala para profesional serta peneliti.

"Bagaimana mereka bisa mendesain sistem dan teknik yang memungkinkan terjadinya pertukaran, di samping tetap menjaga keberagaman," kata Koordinator Electronic Commerce Laboratory di SoC tersebut.

Bressan adalah salah satu pembicara kunci pada International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems(ICACSIS) 2016. ICACSIS diselenggarakan pada 15-16 Oktober 2016 di Universitas Brawijaya, Malang.

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI

tirto.id - Teknologi
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara