Menuju konten utama
6 Januari 1996

Uhuy! Saat Pelawak dan Pantomim Bersatu, Jadilah "Spontan"

Gelegak tawa.
Tingkah uhuy lahirkan
legenda canda.

Uhuy! Saat Pelawak dan Pantomim Bersatu, Jadilah
Ilustrasi Komeng, pembawa acara "Spontan". tirto.id/Gery

tirto.id - Ketika Komeng mengucap “uhuy”, selesai sudah pergumulan Septian Dwi Cahyo dalam mencari slogan acara yang tengah ia garap pada 1995. Kata itu terinspirasi dari seorang penjual tape yang kerap dijumpai Komeng.

“Saya pikir boleh juga. Jadilah ‘uhuy’ sebagai kata yang akhirnya diingat oleh orang-orang,” kata Septian. Kami berbincang via telepon di sela waktu berlibur Septian di Yogyakarta, Kamis (4/1/2018).

Nama Septian melambung lantaran kerap tampil melakukan pantomim di media massa. Ia teringat saat berusia sembilan tahun, orangtuanya mengajak menonton pantomim yang diperagakan seniman Prancis di Taman Ismail Marzuki. Momen itu berlangsung sekitar akhir 1970-an.

Sejak saat itu, Septian jatuh hati kepada pantomim. Kemudian ia kerap menonton tayangan Charlie Chaplin dan mulai melakukan pantomim di sejumlah panggung acara.

Bermula dari Ide yang Tak Spontan

Pada awal 1990-an, Septian berbincang dengan seorang produser di rumah produksi Starvision. Pria ini mengusulkan agar Starvision memproduksi tayangan pantomim. Septian terinspirasi untuk membuat parodi Charlie Chaplin di Indonesia. Tayangan Mister Bean pun turut menginspirasinya.

"Produser menyetujui ide saya dan menambahkan ide lain, yaitu sesi menjahili masyarakat yang direkam dengan kamera tersembunyi. Usul pantomim yang saya ungkapkan dijadikan sesi Den Bagus. Kami sepakat mengemas ide-ide yang terkumpul menjadi sebuah tayangan variety show. Di tahun tersebut belum ada tayangan serupa," tutur Septian.

Soal penamaan "Spontan", Septian punya kisah tersendiri. "Nama Spontan muncul karena saya merasa semua yang terjadi di sekeliling kami waktu itu serba spontan. Baik itu lokasi shooting ataupun diskusi. Kami lantas menawarkan program ini ke SCTV. Respons dari mereka positif dan kami diminta untuk langsung menayangkan program. Sejak saat itu kami kejar tayang,” lanjutnya.

Penayangan perdana dilakukan pada 6 Januari 1996, tepat hari ini 22 tahun silam. Satu episode terdiri dari beberapa tema. Techno komedi sebagai opening, dilanjutkan empat tema untuk menjahili orang, satu sesi Den Bagus, satu sesi Tom, Jerry, dan Udin; dan dua sesi MC yang bicara yakni Komeng dan Ulfa Dwi Yanti. Saat itu ide kreatif setiap sesi tayangan berasal dari imajinasi Septian.

Septian mempersiapkan episode pertama itu selama satu tahun. Ia melakukan casting untuk mencari orang-orang yang tepat mengisi sesi acara di Spontan. Salah satunya terpilihlah Komeng. Nama itu diusulkan Ria Irawan.

“Saat itu Komeng sudah menjadi komedian. Ria bilang kalau saya harus bertemu dengannya. Saya memanggil Komeng untuk datang ke kantor. Begitu bertemu, saya langsung merasa dia cocok untuk ada di Spontan,” ujar Septian.