Menuju konten utama
Dampak Pandemi Corona:

UEFA Siapkan Dana Hampir Rp4 Triliun untuk Bantu Federasi di Eropa

Setiap federasi anggota UEFA akan menerima bantuan senilai 4,3 juta euro guna mengatasi dampak pandemi corona. UEFA sudah menyiapkan dapa hampir Rp4 triliun untuk alokasi bantuan ini.

UEFA Siapkan Dana Hampir Rp4 Triliun untuk Bantu Federasi di Eropa
Presiden UEFA Aleksander Ceferin (kanan) mendengarkan Presiden Juventus Andrea Agnelli (kiri) selama jeda kongres UEFA ke-43 di Roma, Kamis, 7 Februari 2019. Alessandra Tarantino / AP

tirto.id - UEFA mengalokasikan dana sebesar 236,5 juta euro atau hampir 4 triliun rupiah guna membantu 55 federasi anggotanya. Semua anggota UEFA nantinya bisa mendapatkan 4,3 juta euro sebagai bantuan untuk mengatasi masalah keuangan yang terjadi akibat pandemi corona (Covid-19).

“Komite Eksekutif UEFA telah memberikan lampu hijau untuk terkait hal ini melalui program UEFA yang bernama HatTrick. UEFA menyiapkan dana 236,5 juta euro untuk membantu 55 anggota agar mereka mampu menghadapi [dampak] pandemi Covid-19,” demikian pernyataan resmi dari UEFA.

Program pendanaan HatTrick ini sebenarnya rutin diberikan UEFA ke anggota mereka. Tujuannya adalah membantu menutup kelebihan biaya serta menyokong perkembangan sepakbola domestik di Eropa.

Namun, kali ini kasusnya berbeda. Pandemi Corona yang melanda dunia memaksa banyak sektor tak berjalan, termasuk kompetisi sepakbola. Oleh karena itu, UEFA memberikan bantuan kepada asosiasi sepakbola di masing-masing negara anggotanya untuk menghadapi dampak pandemi.

“[Sektor] Olahraga kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena ada pandemi Covid-19. UEFA ingin membantu para anggotanya untuk menjawab tantangan di masing-masing negara mereka,” tutur Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

“Sebagai hasilnya, kami sepakat untuk memberikan dana senilai 4,3 juta euro per asosiasi yang akan dibayarkan di sisa musim ini dan pada musim depan. Selain dapat dipakai untuk investasi, uang itu juga bisa digunakan anggota kami untuk membangun lagi komunitas sepakbola mereka.”

Ceferin secara khusus berharap sektor sepakbola bisa berperan besar dalam kebangkitan dunia yang sedang terpuruk akibat pandemi. Hal ini sejalan dengan keputusan UEFA beberapa waktu lalu yang tetap meminta federasi anggotanya menyelesaikan kompetisi musim 2019-2020 jika memang masih memungkinkan.

“Saya bangga adanya persatuan yang ditunjukkan di dunia sepakbola saat menghadapi krisis saat ini. Tanpa diragukan lagi, sepakbola akan menjadi jantung menuju kehidupan normal. Ketika nanti sepak bola sudah diizinkan bergulir lagi, sepak bola harus siap menghadapi tantangan itu,” tambah Ceferin.

Sebagai informasi, program HatTrick UEFA ada sejak tahun 2004. Tepatnya setelah penyelenggaraan Piala Eropa 2004 di Portugal. Ide pendirian program tersebut adalah agar sepakbola bisa berkembang dengan berpedoman pada tiga hal. Yakni investasi, edukasi, dan berbagi pengetahuan.

Program HatTrick ini diklaim UEFA menjadi yang terbesar di dunia olahraga. Bahkan pada 2024 nanti UEFA memperkirakan akan ada dana senilai 2,6 milyar euro yang bisa didapat oleh para anggotanya.

Baca juga artikel terkait UEFA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom