tirto.id - Platform media sosial Twitter pada kuartal pertama (Q1) 2019 tercatat memiliki 330 juta pengguna aktif bulanan. Makin banyak jumlah pengguna, maka kian kompleks pula persoalan yang dihadapi.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Twitter terkait perilaku pengguna yakni hilangnya twit di laman profil mereka. Ada beberapa penyebab yang mendasari persoalan tersebut.
Menurut Twitter, laman profil pengguna hanya menampilkan 3.200 twit terkini, sehingga twit lama tak akan ditampilkan. Ini terkait persoalan API.
Sementara, twit di lini masa pengguna terhapus lantaran beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut:
- Pengguna menghapus banyak twit sekaligus di profil mereka
- Akun menjalankan program penghapusan twit massal
- Twit yang berumur lebih dari satu pekan gagal ditampilkan di lini masa atau pencarian lantaran batasan kapasitas pengindeksan. Twit lama tak hilang, tetapi tidak selalu dapat ditampilkan
Meski Twitter tak menyarakan pengguna untuk menggunakan program delete twit massal, media sosial ini juga tak menyediakan tool-nya.
Artinya, pengguna pun tak mutlak dapat disalahkan jika memakai program yang dimaksud lantaran menghapus twit di Twitter dilakukan secara manual atau satu demi satu.
"Kami tak menyediakan cara untuk menghapus banyak twit sekaligus [bulk]. Anda hanya dapat menghapus twit secara manual, satu demi satu," tulis Twitter.
Persoalan lain yang dihadapi pengguna yakni menjumpai jumlah twit di profil yang tidak sebagaimana mestinya.
Menurut Twitter, itu terjadi masih terkait persoalan penghapusan twit massal menggunakan program tertentu.
Twitter mengimbau tak menggunakan tool itu agar jumlah twit di profil sesuai dengan yang diunggah pengguna.
