Menuju konten utama
Bursa Saham Indonesia

Tutup BEI, Sri Mulyani Ingin 1.000 Perusahaan Melantai di Bursa

Sri Mulyani mengaku senang karena jumlah investor individual sudah tembus 10 juta dengan mayoritas berusia di bawah 40 tahun.

Tutup BEI, Sri Mulyani Ingin 1.000 Perusahaan Melantai di Bursa
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pendapatnya saat mengikuti rapat kerja Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022). Rapat kerja tersebut membahas RKA Kementerian Keuangan dalam RUU APBN TA 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong 1.000 perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat. Tantangan ini diberikan seiring capaian yang cukup baik pada tahun ini.

Untuk diketahui, sebanyak 59 perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sepanjang 2022. Dengan demikian, total akumulasi mencapai sebanyak 825 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI.

“Jumlah yang sudah IPO 825 perusahaan, saya selalu meng-encourage kapan tembus 1.000? Karena tadi di pipeline masih ada (sekitar) 40, jadi harus di-encourage terus dan masih akan bisa terus ditingkatkan,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Penutupan Perdagangan BEI 2022, di Hall BEI, Jumat (30/12/2022).

Di sisi lain, Bendahara Negara itu mengapresiasi kinerja BEI sepanjang 2022. Nilai kapitalisasi pasar pada (28/12/2022) mencapai Rp9.059 triliun atau naik 15,2 persen dibandingkan posisi akhir 2021 yakni Rp8.256 triliun. Kemudian indeks harga saham gabungan (IHSG) juga sempat mencapai level tertinggi 7.318,016 pada awal September lalu.

Meski jumlah perusahaan yang melantai di bursa masih harus ditingkatkan, namun Sri Mulyani mengaku senang karena untuk jumlah investor individual hingga saat ini sudah tembus 10 juta dengan mayoritas berusia di bawah 40 tahun.

“Saya ingin sampaikan selamat ke PT BEI telah berhasil tutup tahun. Tahun 2022 memang diakui bukan tahun biasa, kita sudah terbiasa dengan tahun tidak biasa 2020 saat pandemi," jelasnya.

"Kita memasuki 2022 harapan akan jauh lebih baik dan pulih, namun kita mengakui dengan kerendahan hati 2022 ujian luar biasa. Ketidakpastian 2022 telah berhasil dilewati seluruh pelaku bursa dan PT BEI dengan sangat baik," sambungnya.

Baca juga artikel terkait BURSA SAHAM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz