Menuju konten utama

Tuntutan Pekerjaan Bisa Jadi Faktor Penambah Berat Badan Perempuan

Tuntutan pekerjaan yang tinggi berpengaruh pada penambahan berat badan perempuan.

Tuntutan Pekerjaan Bisa Jadi Faktor Penambah Berat Badan Perempuan
Ilustrasi menimbang berat badan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tekanan tinggi di tempat kerja kemungkinan besar bisa membuat perempuan mengalami kenaikan berat badan, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka. Hasil ini ditunjukkan dalam penelitian terhadap lebih dari 3.800 orang di Swedia.

Penelitian yang diterbitkan jurnal International Archives of Occupational and Environmental Health merupakan Västerbotten Intervention Programme, sebuah studi berbasis populasi di Swedia.

Perempuan dan laki-laki dalam penelitian ini diinvestigasi pada tiga kesempatan selama periode 20 tahun sehubungan dengan variabel-variabel seperti berat badan, tuntutan dan kontrol di tempat kerja. Para peserta berusia 30 hingga 60 tahun.

"Kami dapat melihat bahwa tuntutan pekerjaan yang tinggi berperan dalam kenaikan berat badan wanita, sedangkan untuk pria tidak ada hubungan antara permintaan tinggi dan kenaikan berat badan," kata Sofia Klingberg, penulis penelitian dari Universitas Gothenburg.

Untuk memperkirakan tingkat tuntutan pekerjaan, para peserta ditanya tentang kecepatan kerja mereka, tekanan psikologis, apakah ada cukup waktu untuk tugas mereka dan seberapa sering tuntutan pekerjaan itu bertentangan dengan mereka.

Pertanyaan tentang kontrol di tempat kerja mencakup hal-hal seperti seberapa sering mereka mempelajari sesuatu yang baru, apakah pekerjaan itu menuntut imajinasi atau keterampilan tingkat tinggi dan apakah para peserta secara pribadi dapat memilih apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.

Infografik  SC Penyebab Stres di Tempat Kerja

Infografik SC Penyebab Stres di Tempat Kerja. tirto.id/Fuad

Hasil penelitian menunjukkan para peserta dengan tingkat kontrol yang rendah dalam pekerjaan mereka lebih sering menambah berat badan, yang didefinisikan sebagai kenaikan berat badan 10 persen atau lebih. Ini berlaku untuk wanita dan pria.

Di sisi lain, tuntutan pekerjaan yang tinggi dan penambahan berat badan hanya terjadi pada perempuan. Perempuan yang menjadi sasaran pekerjaan dengan tuntutan tinggi, peningkatan berat badan mereka naik 20 persen selama 20 tahun.

"Ketika sampai pada tingkat tuntutan di tempat kerja, hanya para wanita yang terpengaruh. Kami belum menyelidiki penyebab yang mendasarinya, tetapi itu mungkin tentang kombinasi tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab yang lebih besar untuk pekerjaan rumah yang sering diasumsikan kepada perempuan. Ini mungkin membuat sulit untuk menemukan waktu untuk berolahraga dan menjalani hidup yang sehat," kata Klingberg seperti dikutip Universitas Guthenburg.

Memiliki atau tidak memiliki pendidikan akademik tidak berhubungan dengan berat badan. Begitu juga dengan kualitas pola makan atau faktor gaya hidup lainnya.

Para peneliti berencana untuk mengidentifikasi kelompok yang rentan stres karena pekerjaan untuk mencari solusi agar tidak terjadi penambahan berat badan.

Solusi ini bisa jadi penelitian yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Sebab kelebihan berat badan bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular dan diabetes.

Baca juga artikel terkait OBESITAS atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Febriansyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra