Menuju konten utama

Tunggu Ahok Bebas, Sukarelawan Menanti di Depan Halte Mako Brimob

Ahok, melalui surat, sudah memberikan imbauan kepada para pendukungnya agar tidak usah melakukan penyambutan atas kebebasannya.

Tunggu Ahok Bebas, Sukarelawan Menanti di Depan Halte Mako Brimob
Sehari Jelang Ahok Bebas, Sukarelawan Ahok Kongkow-Kongkow dan ngobrol di depan Halte Mako Brimob, Kamis (24/01/2018 ). tirto.id/Nadhen Ivan

tirto.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipastikan bebas dari tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 24 Januari 2019.

Demi menyambut kebebasan itu, para sukarelawan atau yang sering disapa “Ahoker” sudah menunggu di depan Halte Mako Brimob atau sekitar 50 meter dari Pintu Utama Mako Brimob pada hari ini, Rabu (23/1).

Dari pantauan Tirto, ada sekitar 5 orang yang memakai kemeja kotak-kotak ciri khas Ahok. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Kongkow dan Ngobrol Ahoker, Sampai Kapan pun Perjuangan Tak pernah Usai".

Salah satu sukarelawan, Agus (60) mengatakan, alasan mereka berada di sana karena ingin melihat kondisi Basuki Tjahaja Purnama secara langsung usai menyelesaikan masa tahanannya.

"Kami kongkow-kongkow aja, pengen lihat Pak Ahok langsung," ujar Agus.

Agus mengatakan, ia berangkat sekitar pukul 09.00 pagi dari rumahnya yang berada di di Pademangan, Jakarta Utara.

"Jam 9 berangkat, naik kereta. Saya senang lah pasti (Ahok bebas), nanti lihat sikon aja kalau nginep apa enggak. Yang penting enggak ganggu (lalu lintas)," ujarnya lagi.

Ahok, melalui surat yang ditulis pada 17 Januari 2019 sudah memberikan imbauan kepada para pendukungnya agar tidak usah melakukan penyambutan atas kebebasannya.

"Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya.... Saya sarankan, demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama dan untuk menolong saya sebaiknya saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap," tulis Ahok dalam suratnya.

Meski begitu, mereka tetap ingin melihat dan menyambut kebebasan Ahok. "Kan yang penting kita jaga lalu lintas dan tidak mengganggu," ujar Yudo (50) sukarelawan lainnya.

Sementara Ismed (60), sukarelawan lainnya mengaku akan mendukung apapun pilihan Ahok setelah bebas dari masa tahanannya.

"Saya lepaskan apapun yang bapak (Ahok) ingin lakukan selepas lepas dari sana, kita hanya berikan dukungan moril saja," ujarnya.

Sekitar pukul 14.00 WIB siang mereka berpindah lokasi, ke seberang rumah toko (ruko), atau persis di sebrang Halte Mako Brimob.

"Disuruh pindah sama orang Mako tadi, takut ganggu," ujar Yudo.

Namun, para pendukung Ahok ini belum ada rencana menginap di lokasi atau tidak, namun yang pasti mereka akan datang ke Mako Brimob untuk melihat langsung kebebasan Ahok.

Baca juga artikel terkait PEMBEBASAN BTP atau tulisan lainnya dari Nadhen Ivan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Nadhen Ivan
Penulis: Nadhen Ivan
Editor: Alexander Haryanto