Menuju konten utama

Tumpahan Minyak Kembali Cemari Perairan Pulau Untung Jawa

Tumpahan minyak sejak Sabtu (24/4) malam berdampak terhadap ekosistem laut, lingkungan mangrove dan nelayan di Kepulauan Seribu.

Tumpahan Minyak Kembali Cemari Perairan Pulau Untung Jawa
Nelayan beraktivitas di atas perahunya, di dermaga nelayan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (21/11/2017). ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Limbah tumpahan minyak (oil spill) mencemari perairan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Masalah tersebut sudah dilaporkan Lurah Supriyadi kepada pihak terkait.

"Mudah-mudahan cepat direspons, sebab jadi langganan di setiap tahun terkirimnya limbah oil spill di Pulau (Untung Jawa)," kata Supriyadi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Ia mengatakan pencemaran limbah minyak diketahui Sabtu (24/4/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat ada pemantauan wilayah bersama warga dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan.

"Secara bergotong royong pagi ini, warga bersama petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Kelurahan mengumpulkan limbah minyak tersebut, agar pantai kembali bersih," ujar Supriyadi.

Menurut portal informasi resmi Kepulauan Seribu pulauseribu.jakarta.go.id, lokasi yang mengalami pencemaran limbah minyak terjadi di sepanjang badan Pantai Arsa, Pantai Sakura, wilayah pantai RT 03/ RW 03 dan di pantai selatan daya Pulau Untung Jawa.

Menurut Supriyadi, warga Pulau Untung Jawa meminta pihak terkait bertindak cepat dalam menangani limbah minyak, supaya tidak mengganggu ekosistem dan sektor pariwisata.

"Hingga saat ini upaya pengumpulan limbah oleh warga masih berlangsung, kami berharap pihak terkait segera melakukan penanganan cepat, menutup kebocoran minyak," kata Supriyadi.

Menurut dia, kebocoran minyak pasti berdampak terhadap ekosistem laut, lingkungan mangrove dan nelayan di Kepulauan Seribu serta sektor pariwisata, khususnya Pulau Untung Jawa dan sekitarnya. Karena terkena imbas dari pencemaran limbah minyak tersebut.

Supriyadi menambahkan, tumpahan minyak yang berdampak di perairan Kelurahan Pulau Untung Jawa saat ini tengah ditangani PJLP untuk dikumpulkan ke TPS penanganan limbah di Lbox.

“Perhatian Pertamina terhadap masalah ini diharapkan cepat dilakukan, karena tumpahan minyak tersebut memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama berjanji meneruskan dugaan pencemaran itu kepada jajaran Direksi PT Pertamina. Ahok, begitu sapaannya, juga berterima kasih karena sudah diberikan laporan terkait pencemaran limbah tumpahan minyak tersebut.

"Terima kasih atas informasinya, akan diteruskan ke Direksi," kata Ahok.

Baca juga artikel terkait TUMPAHAN MINYAK PERTAMINA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto