Menuju konten utama

Tumbuh 5,03% di Kurtal I, Airlangga: Ekonomi Kita Solid

Menko Perekonomian Airlangga mengklaim di tengah kondisi perekonomian global yang masih berat, Indonesia tumbuh dengan kuat.

Tumbuh 5,03% di Kurtal I, Airlangga: Ekonomi Kita Solid
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan sebelum penandatanganan kontrak antara PT PLN Indonesia Power dengan U.S. Trade and Development Agency (USTDA) dalam rangkaian kegiatan Forum Bisnis Kamar Dagang dan Industri Indo-Pasifik di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (18/3/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 sebesar 5,03 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut meningkat tipis 0,1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya hanya tumbuh 5,02 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan di tengah kondisi perekonomian global yang masih berat, Indonesia tumbuh dengan kuat. Terlebih pertumbuhan ekonomi tanah air dalam enam kuartal berturut-turut berada di atas 5 persen.

"Jadi ini menunjukkan bahwa ekonomi kita solid," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Tidak hanya itu, dia pun mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tiga bulan pertama menjadi nomor dua tertinggi diantara negara-negara G20 lainnya. Airlangga menilai hal itu menandakan tanah air berhasil keluar atau pulih pasca COVID-19.

"Nomor dua diantara G20 di tengah melambat perekonomian kita sudah recover duluan," imbuh Airlangga.

Sebelumnya, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengatakan, seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif selama kuartal I-2023. Dia menuturkan penyumbang utama pertumbuhan terbesar adalah komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,54 persen.

Adapun pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi terjadi pada transportasi dan komunikasi. Ini tercermin dari peningkatan penjualan sepeda motor dan penumpang seluruh angkutan transportasi baik rel, laut, udara semua menunjukan tren positif.

Kedua, konsumsi rumah tangga juga didorong dari kelompok restoran dan hotel. Ini tercermin dari tingkat hunian kamar hotel yang selama kuartal I tumbuh positif.

"Momentum yang lain adalah momen Ramadan mendorong konsumsi makanan dan minuman," ujarnya dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Edy melanjutkan, selain konsumsi rumah tangga komponen pertumbuhan ekonomi pada periode Januari-Maret 2023 juga didorong oleh komponen pengeluaran ekspor. Ekspor tumbuh 11,68 persen didorong peningkatan bahan bakar mineral, lemah dan hewan nabati, besi dan baja serta kenaikan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Selain itu, konsumsi pemerintah juga mengalami pertumbuhan positif setelah terkontraksi empat triwulan selama 2022. Pada kuartal I-2023 ini konsumsi pemerintah tumbuh 3,99 persen.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI RI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin