Menuju konten utama

Tujuh Polda Naik ke Tipe A, Kompolnas: Segera Lakukan Pembenahan

Tak boleh larut dalam kegembiraan, kenaikan tipe Polda harus diikuti dengan peningkatan profesionalitas kinerja polisi.

Tujuh Polda Naik ke Tipe A, Kompolnas: Segera Lakukan Pembenahan
Sejumlah perwira tinggi Polri bersiap mengikuti upacara serah terima jabatan pejabat tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/2/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti merespons ihwal kenaikan tipe tujuh kepolisian daerah (Polda), dari tipe B menjadi tipe A. Menurutnya kenaikan tipe tak lantas disikapi dengan kegembiraan, tapi harus diikuti dengan peningkatan profesionalitas kinerja polisi.

"Peningkatan tipe polda akan dievaluasi secara berkala, sehingga memungkinkan jika ternyata dalam pelaksanaan tugas dianggap kurang maksimal, maka tipe akan diturunkan," ucap Poengky dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).

Polda Sulawesi Tenggara, Polda Sulawesi Barat, Polda Kalimantan Utara, Polda Kepulauan Bangka Belitung, Polda Gorontalo, Polda Maluku Utara dan Polda Papua Barat, merupakan tujuh markas kepolisian yang dinaikkan statusnya ke tipe A. Dengan kenaikan status ini artinya akan dipimpin oleh kapolda berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua.

Tak boleh bergembira dengan kenaikan pangkat, menurut Poengky tujuh polda ini harus melakukan pembenahan mulai dari meningkatkan jumlah dan kapasitas sumber daya manusia, melengkapi sarana dan prasarana, serta pemenuhan anggaran.

Selain itu, secara bertahap diharapkan dapat melengkapi pembangunan polsek atau polres yang masih kurang, agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.

Poengky berharap pimpinan dan anggota kepolisian tetap melayani, melindungi, mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum guna mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat agar semakin baik di wilayah masing-masing.

Peningkatan tipe markas kepolisian daerah, lanjut dia, khususnya bagi polda yang mempunyai wilayah laut luas dan banyaknya pulau, seperti Polda Papua Barat, Polda Maluku Utara, dan Polda Sulawesi Tenggara, maka diharapkan masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat merasakan kehadiran aparat keamanan.

"Sehingga masyarakat merasa lebih terlindungi. Jika terjadi gangguan atau gesekan di masyarakat, maka kehadiran kepolisian secara cepat akan dapat mencegah terjadinya konflik sosial," kata Poengky.

Begitu pun dengan polda yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti Polda Kalimantan Utara yang berbatasan dengan negara bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia, diharapkan lebih profesional dalam mengatasi gangguan keamanan di perbatasan negara, misalnya penyelundupan manusia, penangkapan ikan ilegal, masuknya barang buatan luar negeri ilegal, peredaran narkoba dan kekhawatiran jaringan teroris.

Poengky juga berharap Polda Papua Barat, Polda Kalimantan Utara dan Polda Sulawesi Barat segera membangun dan mempercepat pembangunan Sekolah Polisi Nasional agar kebutuhan sumber daya manusia dapat terpenuhi dan terlaksananya pendidikan mandiri bagi anggota.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan setelah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), pengukuhan kenaikan tipe tujuh polda ini akan berlangsung pada Rabu 22 April mendatang.

Perubahan tipe polda merupakan realisasi rencana Kapolri Jenderal Idham Azis sejak Desember 2019. Pertimbangan kenaikan status seperti luas wilayah dan tingkat kriminalitas daerah setempat.

Baca juga artikel terkait POLRI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto