Menuju konten utama
Penjaskes

Tujuan Melakukan Peregangan Sebelum Senam Irama

Pemanasan membuat organ-organ tubuh lebih siap melakukan senam, mengurangi risiko terkena cidera kecil saat beraktivitas.

Tujuan Melakukan Peregangan Sebelum Senam Irama
Ilustrasi Senam Irama. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sebelum melakukan senam irama, seseorang harus melakukan pemanasan. Tujuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengembangkan paru-paru, dan meningkatkan detak jantung secara bertahap.

Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017, berdasarkan pengembangannya senam irama atau aktivitas berirama dibagi menjadi tiga jenis.

Yang pertama, senam irama yang berasal dari seni sandiwara. Kemudian, senam irama yang berasal dari seni musik, dan terakhir senam irama yang berasal dari seni tari (balet).

Senam irama berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh Delsarte tahun 1811-1871. Jenis ini menekankan agar gerakan dalam sandiwara dilakukan dengan gerakan yang wajar.

Namun Delsarte belum berhasil. Sandiwara dalam gerakan berirama masih sangat tampak kaku. Sementara aliran senam irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dalcroze.

Pemanasan Senam Gerak Berirama

Pemanasan dan peregangan merupakan dua aktivitas yang berbeda.

Peregangan termasuk salah satu bentuk pemanasan, sementara aktivitas pemanasan memiliki banyak turunan. Misalnya, jalan santai atau lari kecil.

Pemanasan membuat organ-organ tubuh lebih siap melakukan aktivitas. Pemanasan yang baik dapat mengurangi risiko tubuh terkena cidera kecil saat beraktivitas. Sedangkan peregangan berhubungan dengan otot dan sendi.

Menurut Modul tema 14, Bugar dengan Gerak Berirama pemanasan senam gerak berirama adalah salah satu dari sekian jenis gerak pemanasan. Gerakannya tidak jauh berbeda dengan pemanasan statis dan dinamis.

Pemasan senam gerak berirama selalu diiringi musik, karenanya ia disebut "senam gerak berirama". Gerakan pemanasan yang digunakan adalah kombinasi antara pemanasan statis dan dinamis.

Pemanasan statis dilakukan mulai dari bagian tubuh atas menuju ke bawah kaki dengan hitungan 1x8.

Sementara pemanasan dinamis dilakukan dengan menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah, gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan atau gerakan kombinasi (bongkok-jongkok bongkok-tegak).

Contoh Latihan Gerak Senam Irama

Berikut contoh latihan gerak senam irama, sebagaimana dikutip dari Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas VIII oleh Dwi Sarjiyanto:

  1. Gerak mengayunkan tongkat ke depan dan ke belakang
  • Ambil sikap, mulai pada hitungan pertama;
  • Ayunkan tongkat ke depan ke atas tangan kanan, lutut direndahkan, dan tumit diturunkan pada hitungan kedua;
  • Ayunkan tongkat ke belakang dengan tangan kanan pada hitungan ketiga;
  • Ayunkan tongkat ke depan dan ke belakang berulang kali hingga hitungan ke delapan;
  • Terakhir, ulangi gerakan yang sama dengan tangan kiri.

2. Gerak mengayunkan tongkat menyilangkan badan

  • Ambil sikap memulai pada hitungan pertama;
  • Ayunkan tongkat ke bawah melewati atau menyilang badan ke kiri, kembali ke kanan pada hitungan kedua;
  • Ayunkan tongkat ke bawah menyilang badan ke kiri pada hitungan ketiga;
  • Ayunkan lagi tongkatnya ke bawah menyilang badan ke arah kanan disertai gerakan mengeper pada hitungan keempat;
  • Lakukan gerakan yang sama dengan tongkat di tangan kiri.

    Baca juga artikel terkait SENAM IRAMA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

    tirto.id - Pendidikan
    Kontributor: Ega Krisnawati
    Penulis: Ega Krisnawati
    Editor: Dhita Koesno