Menuju konten utama

Trump Tower Kebakaran, 1 Warga Meninggal dan 6 Petugas Terluka

Enam petugas pemadam kebakaran menderita luka-luka yang tidak fatal.

Trump Tower Kebakaran, 1 Warga Meninggal dan 6 Petugas Terluka
Ilustrasi. Air terus disemprotkan ke menara yang hancur akibat kebakaran di utara Kensington, West London, Inggris, Kamis (15/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Nicholls

tirto.id - Trump Tower yang terletak di Midtown Manhattan kebakaran pada Sabtu (7/4/2018) pukul 17.30 waktu setempat. Akibat peristiwa itu, Todd Brassner, seorang pria berusia 67 tahun meninggal dunia.

Menurut polisi setempat, seperti diwartakan The New York Times, Brassner sedang berada di apartemennya di lantai 50 pada saat kebakaran terjadi. Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Kebakaran juga menyebabkan 6 petugas pemadam terluka, meski bukan luka-luka yang fatal.

Komisaris Pemadam Kebakaran, Daniel A Nigro mengatakan, dari rekaman video yang beredar, unit apartemen tersebut seluruhnya terbakar hingga api menerobos jendela yang pecah.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan keluarganya sedang tak berada di gedung tersebut saat insiden terjadi. Trump Tower merupakan gedung pencakar langit di kawasan Fifth Avenue yang menjadi salah satu bisnis real estate milik Trump.

Nigro mengatakan, pemadam kebakaran dan Secret Service Presiden AS sudah mengecek unit Trump yang terletak di gedung tersebut dan api tidak menjalar sampai ke sana.

Lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.

Trump, yang ketika insiden terjadi tengah berada di Washington, mencuit di akun Twitter-nya bahwa konstruksi bangunan membantu mencegah api menjalar semakin luas.

Ia juga berterima kasih pada para pemadam kebakaran yang mampu memadamkan api dan menyelamatkan orang-orang.

Dennis Shields, salah satu warga yang tinggal di lantai 42 Trump Tower menggambarkan kejadian saat kebakaran.

"Kamu bisa mencium bau asap dan mendengar banyak benda jatuh dari ventilasi. Baunya seperti belerang," kata Shields, seperti dikutip The New York Times.

Dia mengatakan, tak ada perintah untuk segera meninggalkan gedung. Namun, ia menerima pesan dari pengacara Trump, Michael D. Cohen.

Shields yang mengaku merupakan kawan lama Cohen mengatakan, "Dia mengirim pesan pada saya 'apakah kamu di dalam gedung?' Saya jawab, 'ya' dan dia mengatakan 'kamu harus segera keluar'. Itulah yang membuat saya tahu ada kebakaran, jika tidak saat ini saya masih di dalam gedung."

Insiden kebakaran di Trump Tower juga terjadi pada Januari lalu. Kebakaran kecil di bagian atas gedung itu terjadi berkaitan dengan sistem pemanas di dalam gedung. Dua orang sipil terluka akibat kejadian ini, demikian CNN.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra