Menuju konten utama

Tri Rismaharini Ditangani 15 Dokter Spesialis karena Asma dan Mag

15 dokter spesialis yang menangani Risma tersebut di antaranya dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dokter jantung, dokter radiologi, dan dokter patologi.

Tri Rismaharini Ditangani 15 Dokter Spesialis karena Asma dan Mag
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (keempat kanan) memantau jalan ambles yang diaspal di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/12/2018). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo, Surabaya pada Rabu (26/6/2019).

Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian saat jumpa pers di RSUD dr Soetomo pada Rabu (26/6/2019) mengatakan sebanyak 15 dokter spesialis ditugaskan menangani sakit mag dan asma yang tengah diderita Risma.

“Ada 10 subdokter spesialis, beberapa dari subspesialis itu tidak hanya satu, tapi ada dua dan tiga dokter. Jadi totalnya sekitar 12-15 dokter," ujar dr Pesta, Rabu, seperti dikutip Antara.

Dari 15 dokter spesialis tersebut, terdapat dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dokter jantung, dokter radiologi, dan dokter patologi.

Mulai dari perawatan hari pertama masuk RSUD hingga saat ini, dokter melakukan pemeriksaan super intensif terhadap perkembangan kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya itu.

Tim dokter menyebutkan Risma terindikasi penyakit asma dan maag sehingga harus menjalani perawatan intensif.

“Untuk diagnosa sakitnya memang mag dan asma,” ujar Kepala Dinas Surabaya, Febria Rachmantia saat jumpa pers di GBPT RSUD dr Soetomo, Surabaya, Rabu.

Menurut Febria, penyakit asma sudah diderita Wali Kota Risma sejak sebelum menikah. Jadi kondisi Risma yang kelelahan menyebabkan asmanya kambuh.

“Sebelum sakit sempat ikut membersihkan Tugu Pahlawan, mungkin itu karena kecapekan,” jelas Febria.

Risma dirujuk ke RSUD dr Soetomo agar mendapatkan perawatan yang lebih baik oleh tim dokter setempat.

“Dokternya lebih baik di sini, banyak konsultannya juga,” ujar Febria.

dr Pesta Parulian menambahkan kondisi Risma saat ini sudah membaik, lebih stabil, dan tidak segawat saat di RSUD Soewandhie.

“Meskipun, belum diperbolehkan menjenguk Ibu Risma. Namun, demi kesehatan Ibu, kami sangat mengharapkan pengertiannya. Kita batasi kunjungan karena saat ini, Ibu sedang kita rawat intensif,” ujar dr Pesta.

dr Pesta Parulian mewakili manajemen RSUD dr Soetomo meminta kepada pengunjung, simpatisan, dan seluruh warga Surabaya untuk turut mendoakan kesembuhan Risma.

Baca juga artikel terkait TRI RISMAHARINI

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Rani Rahayu
Editor: Dipna Videlia Putsanra