Menuju konten utama

Tradisi Merayakan Idul Fitri di Negara-Negara Arab

Merayakan Idul Fitri di negara Arab sangat identik dengan pagelaran seni, hiburan serta berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan di pusat hiburan.

Tradisi Merayakan Idul Fitri di Negara-Negara Arab
Ilustrasi Arab Saudi.foto/shutterstock

tirto.id - Ada begitu banyak tradisi yang dilakukan oleh seluruh umat muslim di dunia untuk menyambut hari Raya Idul Fitri. Di Indonesia tradisi mudik menjelang hari raya Lebaran sudah sangat melekat dan menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

Jutaan umat muslim akan memanfaatkan libur Lebaran untuk pulang ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan sanak saudara.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menetapkan cuti bersama lebaran selama 6 hari terhitung sejak tanggal 23 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017 yang diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama Tahun 2017.

Seperti dikutip dari Aljazeera, cuti hari raya Idul Fitri di negara-negara Arab berbeda-beda. Qatar memberlakukan cuti bersama selama 11 hari terhitung sejak 23 Juni hingga 3 Juli, sementara di Uni Emirat Arab, Kuwait dan Oman cuti bersama selama 9 hari sejak tanggal 23 Juni. Cuti bersama paling lama adalah di Arab Saudi yaitu sebanyak 23 hari, terhitung sejak 16 Juni hingga 8 Juli.

Berbeda dengan Indonesia, di Abu Dhabi tidak ada tradisi mudik, namun sangat kental dengan kegiatan kesenian, berwisata ke tempat hiburan, kuliner dan pesta. Seperti dikutip dari Gulfnews, setelah melaksanakan salat Id, seluruh umat muslim akan memberi salam satu sama lain.

Umat muslim di Abu Dhabi biasanya merayakan Idul Fitri sepanjang hari dan sepanjang malam di taman bermain dan wahana musik pada tanggal 25 Juni, dan para pengunjung diberikan akses gratis ketika memasuki area wahana tersebut.

Tak hanya di wahana bermain saja, namun wisata wahana air juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara musik, dan kontes. Hal yang tidak berbeda jauh juga terjadi di Indonesia, lokasi taman bermain, kebun binatang, dan pusat perbelanjaan biasanya akan mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.

Pusat-pusat perbelanjaan di Abu Dhabi akan merayakan Idul Fitri dengan berbagai aktivitas dan pertunjukan seni yang menghibur selama empat hari.

Banyak orang yang menawarkan jasa desain henna tradisional untuk melukis nama atau kata favorit yang ditulis dalam kaligrafi Arab, sementara anak-anak dapat menikmati kegiatan dekorasi lukisan, tembikar, dan lentera.

Persiapan menyambut Idul Fitri di Abu Dhabi juga akan terasa meriah dengan menghiasi jalanan dengan ribuan bunga. Mal dan semua menara akan dihiasi dengan lampu-lampu. Ratusan orang akan membeli berbagai jenis permen yang dipajang di Butt Sweets House di jalan Electra di Abu Dhabi untuk merayakan Idul Fitri.

Sama seperti di Indonesia, perayaan Idul Fitri juga akan dimeriahkan dengan kembang api dari atas sirkuit balap mobil Formula 1 Yas Marina yang dimulai sejak jam 9 malam pada Idul Fitri. Para pengunjung juga dapat masuk ke Ferrari World Abu Dhabi dari pukul 18:00 sampai 11:00 pada 26 Juni tanpa harus membayar.

Dikutip dari Aljazeera, perayaan Idul Fitri di Turki tak begitu berbeda jauh dengan negara muslim lainnya. Pada tanggal 25 Juni 2017, semua umat muslim Turki akan melakukan salat Id di Masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Biru, sementara di Mesir selepas salat id, seluruh umat menantikan balon warna warni yang dijatuhkan dari atas di Masjid El-Seddik, Kairo.

Baca juga artikel terkait IDUL FITRI atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo