Menuju konten utama

Tradisi Imlek 2022: Asal Usul Tradisi Tatung Cap Go Meh di KalBar

Sejarah, tradisi dan asal usul tatung yang dilakukan menjelang Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat.

Tradisi Imlek 2022: Asal Usul Tradisi Tatung Cap Go Meh di KalBar
Ilustrasi Tatung. foto/IStockphoto

tirto.id - Bagi orang Tionghoa, perayaan Cap Go Meh 2021 dilaksanakan 15 hari setelah Imlek. Imlek tahun ini jatuh pada hari Selasa, tanggal 1 Februari 2022.

Jadi tahun ini Cap Go Meh 2022 kapan dirayakan? Cap Go Meh 2022 dirayakan tanggal 16 Februari 2022, yang bertepatan dengan hari Rabu.

Biasanya, nyaris setiap perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimatan Barat, selalu disertai dengan pawai tatung. Pagelaran yang dilakukan setiap satu tahun sekali ini bahkan mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Namun, pada Cap Go Meh 2021, Pemkot Singkawang memastikan tidak ada pawai tatung mengingat sekarang sedang masa pandemi Covid-19.

Apa Itu Tradisi Tatung Cap Go Meh dan Bagaimana Asal Usulnya?

Sebagaimana tertuang dalam buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia oleh Fitri Haryani NasuXon disebutkan tradisi tatung berasal dari Singkawang yang dilakukan menjelang perayaan Cap Go Meh.

Tradisi tatung ini berawal dari kedatangan etnis Tionghoa ke Indonesia pada abad ke-4. Mayoritas dari mereka ini berasal dari suku Hakka atau Khek dari Tiongkok Selatan yang merantau ke Pulau Kalimatan (Borneo).

Waktu itu, Sultan Sambas mempekerjakan mereka di tambang emas Montedaro dan mereka mendiami sebuah perkampungan di Kalimantan Barat selama bertahun-tahun. Suatu ketika, warga setempat terkena wabah penyakit.

Menurut kepercayaan warga, wabah itu berasal dari toh jahat. Maka daripada itu, mereka pun melakukan ritual tolak bala. Ini adalah cikal bakal dari tradisi tatung. Ritual tolak bala ini dalam bahasa Hakka disebut Ta Ciau. Tujuan utama dari tatung ini adalah membersihkan roh jahat dan segala kesialan di kota.

Syarat, Rahasia dan Ciri-ciri Orang Bisa Tatung

Dalam bahasa Hakka, tatung berarti orang yang dimasuki roh leluhur atau dewa-dewa. Roh itu dipanggil dengan mantra tertentu untuk merasuki tubuh seseorang. Tradisi tatung sangat unik, menyeramkan dan menjadi pawai terbesar di dunia sehingga mampu menarik minat para turis.

Orang yang sudah dirasuki ini akan menusukkan benda tajam ke tubuhnya, biasanya dengan besi, paku, kawat, pedang, pisau dan benda tajam lainnya. Namun demikian, untuk menjadi tatung, tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, karena pada umumnya diwariskan secara turun temurun.

Sebelum menjadi tatung, mereka harus berpuasa, tidak boleh memakan daging dan berhubungan badan dengan pasangannya minimal satu minggu. Di sisi lain, para calon tatung juga diharuskan untuk melempar kayu. Apabila kayu yang dilempar memunculkan dua sisi yang sama secara berurutan, maka mereka boleh menjadi tatung.

Tahun Baru Imlek 2022 adalah tahun Macan Air dalam astrologi China. Macan Air memiliki makna filosofi tersendiri.

Dari sisi simbol Macan, memberikan perlambang kekuatan, agresif, kepercayaan diri, keberanian, dan memiliki sifat kepemimpinan. Sementara itu, mengutip situs The Chinese Zodiac, tahun Macan kali ini berada di bawah pengaruh Air. Air melambangkan kekayaan, kelimpahan, dan kemakmuran.

Tanggal 1 Februari 2022 sebagai hari Imlek ini berbeda setiap tahunnya. Sebelumnya, Tahun Baru Imlek 2021 jatuh pada 12 Februari. Penetapan ini didasarkan pada kalender lunisolar. Setiap tahun, Imlek akan jatuh antara tanggal 21 Januari dan 20 Februari, bertepatan dengan siklus bulan di tahun tersebut.

Baca juga artikel terkait TATUNG atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani