Menuju konten utama
Liga Jerman 2019

Tolak Pikirkan Bayern, Benjamin Pavard Fokus Selamatkan Stuttgart

Benjamin Pavard yang musim depan berseragam Bayern Munchen, fokus membantu Vfb Stuttgart lolos dari degradasi.

Tolak Pikirkan Bayern, Benjamin Pavard Fokus Selamatkan Stuttgart
Duel udara antara Benjamin Pavard dengan Mario Mandzukic pada pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (15/07/2018). AP Photo/Martin Meissner

tirto.id - Benjamin Pavard bakal resmi menjadi pemain Bayern Munchen terhitung sejak musim kompetisi 2019/2020. Alih-alih membayangkan enaknya bermain di klub sebesar Die Roten, peraih trofi Piala Dunia 2018 tersebut mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah menyelamatkan Stuttgart dari jurang degradasi.

Saat ini Pavard masih berseragam Stuttgart, tim yang telah dibelanya sejak 2016 silam. Performa bagusnya bersama klub sayangnya tidak dibarengi dengan penampilan Stuttgart secara keseluruhan di Bundesliga musim ini. Dari 23 kali bermain, Stuttgart masih mengumpulkan 16 angka dan membuat mereka sekarang menempati posisi 16 alias zona play-off promosi-degradasi.

Meski sudah dipastikan berseragam Bayern musim depan dengan durasi kontrak lima tahun, Pavard menjamin bahwa fokusnya akan tetap tertuju pada Stuttgart, tim yang ia bawa promosi ke level tertinggi dalam kompetisi di Jerman pada musim pertamanya di sana.

“Target saya saat ini hanya memastikan Stuttgart tidak terdegradasi. Saya tidak tertarik pada hal-hal lain untuk saat ini. Bisa saya jamin bahwa sampai musim panas nanti saya hanya memikirkan Stuttgart, bukan Bayern Munchen,” tegas pemain berusia 22 tahun itu, dikutip situs resmi Bundesliga.

Pavard memang berutang budi pada klub yang bermarkas di Mercedes-Benz Arena tersebut. Setelah didepak Lille pada 2016, Pavard beruntung karena Stuttgart mau menampungnya. Di sana permainannya semakin berkembang dan secara mengejutkan bisa masuk ke dalam skuat Timnas Perancis asuhan Didier Deschamps untuk bermain di Piala Dunia 2018 Rusia.

Ditambah, Stuttgart saat ini sedang berada dalam posisi sulit. Dari 23 laga yang sudah dijalani, Stuttgart hanya sanggup meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan 15 kekalahan yang diiringi dengan catatan 19 memasukkan dan 51 kebobolan. Tidak heran jika Pavard masih berambisi untuk paling tidak mengamankan status Stuttgart sebagai peserta Bundesliga musim depan.

“Di Perancis, kami memiliki motto ‘bertarung sampai mati’ dan itulah yang akan saya lakukan sekarang. Kami semua mencintai klub ini dan tidak ada yang senang dengan situasi sekarang ini. Semua terserah pada kami untuk memutar situasi ini," tambah Pavard.

Bayern Tergoda Bakat Pavard

Muda, bertalenta, dan juara dunia. Tiga atribut yang dimiliki Pavard tersebut sudah cukup untuk membuat Bayern tergoda meminangnya dari Stuttgart. Januari lalu, Bayern pada akhirnya resmi mengontrak Pavard selama lima tahun dan efektif berlaku mulai musim depan.

Dijelaskan oleh pihak Bayern bahwa kemampuan istimewa Pavardlah yang membuat mereka menjatuhkan pilihan pada bek kelahiran Maubeuge tersebut. Apalagi Bayern musim ini terlalu mengandalkan Joshua Kimmich di sisi kanan sehingga butuh pesaing baru untuk meningkatkan kualitas di sektor tersebut.

“Benjamin Pavard masih berusia muda dan ia seorang juara dunia. Kami senang dan bangga karena bisa membawa pemain seperti itu bagi Bayern Munchen,” kata Hasan Salihamidzic, Direktur Olahraga Bayern sekaligus eks pemain mereka.

Baca juga artikel terkait LIGA JERMAN atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus