Menuju konten utama

Tol Brebes-Gringsing Tak Difungsikan Selama Libur Idul Adha

Penutupan jalan tol darurat Brebes-Gringsing dilakukan agar pekerjaan pembangunan tidak terganggu dan ditargetkan bisa selesai sebelum Idul Fitri 2018.

Tol Brebes-Gringsing Tak Difungsikan Selama Libur Idul Adha
Kendaraan melintas di tol fungsional (tol darurat) Brebes Timur-Pemalang di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (29/6). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

tirto.id - Tol darurat Brebes-Gringsing yang sebelumnya bisa digunakan kini ditutup dan tidak akan difungsikan selama libur Hari Raya Idul Adha 2017. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menerangkan pengamanan lebaran Idul Adha ini berbeda saat Idul Fitri kemarin.

"Ini agak berbeda dengan pengamanan Lebaran Idul Fitri," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Kondisi ini lantaran tol darurat Brebes - Gringsing masih dalam tahap perbaikan sehingga belum bisa digunakan. Perbaikan jalan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa jalan tol dapat digunakan pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2018.

Tito menuturkan, tidak difungsikannya tol darurat menjadikan adanya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan volume kendaraan yang akan terjadi selama arus mudik dan arus balik selama Idul Adha.

"Perlu ada rekayasa lalu lintas Kemenhubdar, polisi dan jajaran lainnya," katanya menjelaskan.

Kendati tol darurat tidak bisa digunakan, ia memastikan bahwa empat jembatan layang di Pejagan sudah selesai dibangun sehingga bisa digunakan.

Menurut dia, Idul Adha yang akan jatuh pada Jumat 1 September 2017, diperkirakan akan digunakan sebagian masyarakat untuk pulang kampung atau mudik.

"Kemungkinan libur Jumat, Sabtu, Minggu. Nanti ada yang nyolong libur hari Kamis atau Rabu," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi arus mudik selama libur Idul Adha, pihaknya mengadakan konferensi video dengan sejumlah kapolda di seluruh Indonesia.

Selain itu, pada jalur jalan Jakarta hingga Cikampek akan diberlakukan larangan melintas untuk truk sumbu tiga pada H-2 hingga H+1.

"Mudah-mudahan bisa membantu mengurai kepadatan," katanya.

Tidak hanya menyoroti soal pengamanan jalan, sejumlah masalah lain juga dibahas yakni stabilitas harga sembako dan ketersediaan pangan.

"Satgas Pangan nanti akan rapat di tingkat pusat dengan Kementan, Mendag, Bulog untuk menjaga stabilitas harga, suplai dan distribusi pangan," katanya.

Selain itu gangguan keamanan seperti terorisme dan demonstrasi juga diantisipasi. Selain mengadakan konferensi video, Kapolri juga rapat dengan beberapa pihak terkait diantaranya Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

"Fokus pengamanan masih di Pantura," kata Basuki.

Basuki mengungkapkan bahwa penutupan jalan tol darurat tersebut dilakukan agar pekerjaan pembangunan tidak terganggu dan ditargetkan bisa selesai sebelum Idul Fitri 2018.

"Karena target bahwa mudik (Idul Fitri) 2018 tidak ada darurat jadi sekarang ditutup total. Jadi Idul Adha tidak bisa dilalui," katanya.

Ia menambahkan, jelang Idul Adha, fasilitas MCK akan ditambah di sejumlah rest area di sepanjang tol Cikampek dan Cipali. Tak hanya MCK yang sudah ada, MCK mobile tambahan juga disediakan.

Baca juga artikel terkait JALAN TOL atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari