tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan jalan tol sepanjang 1.500 kilometer (km) di Jawa dan Sumatera sudah siap dilintasi saat mudik lebaran 2019.
Basuki mencontohkan seluruh rute di jalan Tol Trans Jawa sudah bisa digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.
"Trans Jawa ini ada 1.000 km bisa dimanfaatkan, termasuk Pandaan-Singosari yang baru saja diresmikan. Totalnya ada 1.000 km yang sudah operasional," kata dia usai rapat mengenai kesiapan Angkutan Mudik Lebaran, di Komisi V DPR RI, Senayan, Selasa (21/5/2019).
Basuki menjelaskan, untuk rute Cikampek sampai Semarang yang akan difungsikan satu arah dari Jakarta ke Brebes juga dalam kondisi optimal dan aman dilintasi oleh para pemudik.
Selain bisa melewati jalan tol, pemudik di Jawa juga bisa menggunakan jalan umum yang berada di jalur utara, tengah dan selatan sebagai alternatif. Namun, Basuki mengakui ada beberapa ruas yang fasilitasnya belum memadai.
"Kalau rute utara Jawa ini ada 1.341 km kondisi 97 persen. Lintas tengah 1.197 km 93 persen, lintas selatan 888 km 98 persen, Pansela 1.267 km 83 persen," kata Basuki.
Sementara jalan Tol Trans Sumatera, Basuki menambahkan, yang sudah siap dilintasi saat mudik Lebaran 2019 sepanjang 503 km.
Dia mengakui pengerjaan Tol Trans Sumatera, yang ditargetkan membentang dari Banda Aceh ke Pelabuhan Bakauheni sepanjang 2.509 km, baru selesai seperempatnya.
Tol Trans Sumatera yang sudah siap dilalui pemudik, kata dia, sebagian masih beroperasi secara fungsional. Rinciannya, jalan tol sepanjang 281 km berstatus operasional dan 222 km sisanya masih fungsional.
Tol Trans Sumatera yang sudah berstatus operasional yaitu jalur Bakauheuni-Terbanggi Besar, Palembang-Indralaya, Medan-Binjai Seksi 2 dan 3, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa.
Sedangkan Tol Trans Sumatera yang dibuka secara fungsional yaitu jalur Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Kayuagung-Palembang-Betung, dan Medan-Binjai seksi 1.
"Fungsional ini Terbanggi Besar dan Kayu Agung kondisi rigid pavement, bukan tanah, sehingga tidak ada debu," ujar Basuki.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom
