Menuju konten utama

TKN Yakin Meninggalnya Petugas KPPS karena Alasan Medis

TKN menegaskan bahwa pihaknya tidak melihat ada keanehan pada ratusan petugas KPPS yang meninggal. TKN meyakini pasti ada sebab masuk akal terkait itu.

TKN Yakin Meninggalnya Petugas KPPS karena Alasan Medis
Ace Hasan Syadzily. FOTO/golkar.or.od

tirto.id -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak masalah dengan pihak-pihak yang ingin menyelidiki penyebab meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemilihan Umum (KPPS) seperti PP Muhammadiyah. Namun TKN berharap tidak ada politisasi dengan hal itu.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa dia tidak melihat ada keanehan pada ratusan petugas KPPS yang meninggal. Dia meyakini pasti ada sebab masuk akal terkait itu.

"Saya yakin wafatnya, meninggalnya petugas KPPS tersebut ada alasan medisnya," kata Ace kepada wartawan di DPR, Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Namun jika ada pihak yang curiga, seharusnya penyelidikan bisa dilakukan dengan meminta restu keluarga korban.

"Itu bukan ranah kita, itu ranah keluarganya. Kalau keluarga sendiri ikhlas kenapa kita harus persoalkan?" ucapnya lagi.

Justru Ace merasa aneh jika keluarganya baik-baik saja, tetapi ada pihak lain yang tidak terima. Dia berharap tidak ada yang berusaha mempolitisasi kematian petugas ini.

"Jangan terlalu politisasi hal yang harusnya kita menyikapi dengan sikap yang berbeda bukan secara politis," katanya lagi.

Majelis hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah sempat mengajukan surat permohonan kerja sama ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengusut dan melakukan mitigasi kesehatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Pemilu 2019.

Ketua Majelis hukum dan HAM PP Muhammadiyah Jakarta Trisno Raharjo mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas banyaknya petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia.

"Kami merasa prihatin dan tergerak melakukan 'Mitigasi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2019' yang bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian dan sakit yang dialami oleh petugas dengan menggunakan metode ilmiah, berbasis data serta fakta yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Trisno seperti yang tertulis di surat resminya, Jumat (10/5/2019).

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari