Menuju konten utama

TKN Terangkan Seruan "Putih Adalah Kita" Ala Jokowi

Jargon putih adalah kita dianggap TKN sebagai seruan moral Jokowi melawan politik hitam.

TKN Terangkan Seruan
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo berpidato saat kampanye di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3/2019). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.

tirto.id -

Calon Presiden (Capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) menyerukan kepada pendukungnya untuk mencoblos gambar pasangan yang memakai baju putih di surat suara Pilpres 17 April 2019. "Jadi nanti tanggal 17 April, pilih yang baju putih. Karena putih adalah kita," ujar Jokowi di hadapan pendukungnya saat berkampanye di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

Bagi Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin pakaian putih yang dikenakan Jokowi-Ma'ruf dalam foto di surat suara mencerminkan kebersihan nurani. "Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik," kata Hasto seperti diberitakan Antara, Selasa (26/2/2019).

Dia mengatakan warna putih sebagai simbol kebersihan nurani, selaras dengan tagline "Putih adalah Kita" yang kerap ditegaskan Jokowi kepada seluruh pendukung.

"Tagline 'Putih adalah Kita' adalah jawaban Jokowi yang berupa kekuatan moral untuk melawan politik hitam," ujar Sekjend DPP PDIP ini.

Dia mengatakan warna putih adalah cermin politik berkeadaban, sebagai antitesa politik hoaks dan fitnah yang berwarna hitam.

Dia menyerukan setiap Regu Penggerak Pemilih (Guraklih), saksi, dan seluruh simpatisan dan pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin, untuk terus bergerak dengan baju putih ala Jokowi dan putih ulama seperti Ma'ruf Amin.

"Putih tidak bisa digunakan oleh orang yang berkelakuan hitam. Apa itu kelakuan hitam? Fitnah, bicara tanpa budi pekerti, hoaks, dan berbagai bentuk racun peradaban yang anti kemanusiaan," jelas Hasto.

Hasto berkeyakinan gerakan politik “Putih adalah Kita” yang disuarakan Jokowi adalah jalan politik yang akan meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa Jokowi memang layak dan pantas untuk memimpin Indonesia lima tahun berikutnya.

Menurutnya, hal ini senada dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan Jokowi akan kembali menang di Pilpres April 2019 mendatang. “Satyam Eva Jayate, Putih adalah kita,” kata Hasto.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Editor: Jay Akbar