Menuju konten utama

TKN: Tabloid Indonesia Barokah Terbit Tanpa Sepengetahuan Kami

TKN Jokowi-Ma'ruf mengaku tak tahu Tabloid Barokah yang terbit secara masif di kawasan Jawa Tengah, yang terkenal sebagai basis wilayah mayoritas pendukung Jokowi.

TKN: Tabloid Indonesia Barokah Terbit Tanpa Sepengetahuan Kami
Juru bciara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. FOTO/golkar.or.id

tirto.id -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku tak tahu mengenai tabloid Indonesia Barokah yang terbit secara masif di kawasan Jawa Tengah, basis mayoritas pendukung Jokowi.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk kampanye TKN menghadapi serangan dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Paslon nomor urut 02 tersebut belakangan memang mencoba merangkul pemilih dari Jawa Tengah. Posko pemenangan mereka pun didirikan di seberang posko PDIP di Solo.

"Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kyai Ma’ruf tidak tahu menahu tentang tabloid Indonesia Barokah. Sekali lagi perlu kami tegaskan bahwa kami berkomitmen untuk mengedepankan narasi positif, bukan hoaks, berdasarkan fakta dan bukan kebohongan," jelas Ace kepada Tirto, Rabu (23/1/2019).

Ace mengatakan bahwa TKN akan berusaha kembali mengingatkan relawan agar tidak menyebar kampanye-kampanye hoaks. Namun, selama yang disampaikan adalah fakta, tentu hal itu tidak masalah.

"Kalau dilihat dari segi konten, sebagaimana yang disampaikan Bawaslu di Blora, tidak ditemukan pelanggaran atas konten tabloid tersebut," katanya lagi.

Ribuan eksemplar tabloid tersebut tersebar di Jawa Tengah dan langsung diselidiki Bawaslu. Setelah tak menemukan unsur pelanggaran, Bawaslu menghentikan investigasi penyebar majalah tersebut.

Pos pemenangan pasangan calon pemilu presiden 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memang dipindahkan ke Jawa Tengah bulan lalu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa hal itu bukanlah masalah besar. Namun, kader PDIP akan waspada.

Ganjar menegaskan, sebagai kader PDIP, masyarakat sudah tahu bahwa sikap dirinya tentu mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di Jawa Tengah. Hal ini malah memicu pergerakan dari kader PDIP. Namun, Ganjar tak merinci apa yang akan mereka lakukan untuk mempertahankan basis suara Jokowi-Ma'ruf.

“Buat kita PDI Perjuangan, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar,” kata Ganjar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/1/2019). “Sudah saya sampaikan dulu, tidak ada yang ikhlas rumah kita diambil orang."

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri