Menuju konten utama

TKN Sebut Spanduk 'Jokowi Bersama PKI' Adalah Kampanye Hitam

"Kita berharap Bawaslu lebih cermat terhadap adanya kampanye-kampanye hitam yang tersebar dalam bentuk spanduk."

TKN Sebut Spanduk 'Jokowi Bersama PKI' Adalah Kampanye Hitam
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Barisan Muda Surabaya membentangkan spanduk saat aksi di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/4/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera menyelesaikan investigasi pemasangan spanduk yang bertuliskan #JKWBersamaPKI.

Menurut Irfan, spanduk itu sudah kelewatan karena berusaha mendiskreditkan dan memfitnah Joko Widodo sebagai capres ataupun presiden. Jika ini dibiarkan, dia khawatir tindakan ini akan berujung pada provokasi massa.

"Kita berharap Bawaslu lebih cermat terhadap adanya kampanye-kampanye hitam yang tersebar dalam bentuk spanduk," tegas Irfan pada Tirto, Rabu (5/12/2018).

Spanduk tersebut dipasang di kawasan Kebun Kacang, Tanah Abang, Jakarta. Menurut Irfan ada kemungkinan spanduk itu dipasang di daerah lainnya. Dia berharap Bawaslu bisa menangkap pelakunya dengan cepat karena isu PKI itu tak pernah terbukti.

"Seharusnya kan mereka pakai isu baru lah. Itu isu lama yang enggak pernah terbukti kayak enggak ada bahan lain," ucapnya.

Dalam spanduk itu juga ada ajakan untuk memilih rival daripada Jokowi-Ma'ruf, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Bawaslu DKI Jakarta juga sudah bergerak untuk menyelidiki pemasangan spanduk tersebut. Spanduk telah diturunkan oleh pihak kepolisian hari Selasa (4/12/2018) setelah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani