Menuju konten utama

TKN Sebut Jokowi Bakal Kurangi Stunting dengan Dana Desa

Persentase stunting di Indonesia saat ini berkisar 30,8 persen, akan dirancang program untuk dikurangi dengan sumber anggaran dari dana desa.

TKN Sebut Jokowi Bakal Kurangi Stunting dengan Dana Desa
Anggota Ikatan Konselor Laktasi Klaten mengukur postur tinggi bocah dan memberikan sosialiasi pemberian gizi bayi untuk mencegah kegagalan tumbuh kembang anak (stunting) saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (22/4/2018). ANTARA FOTO/Maulana Surya

tirto.id - Program pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin bidang kesehatan yakni menurunkan kegagalan tumbuh kembang anak atau kekerdilan (stunting).

Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziah mengatakan, program tersebut sengaja diangkat karena ancaman stunting masih tinggi.

"Apa yang kita lakukan? Di antaranya adalah mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kandungan, kemudian memperbaiki pola asuh keluarga, memperbaiki fasilitas air bersih, dan sanitasi lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya anak," kata Ida saat memaparkan visi-misi Jokowi-Ma'ruf terkait perlindungan anak, di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Ida menambahkan, program tersebut dapat menurunkan angka stunting di Indonesia. Ida tak membantah, pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla angka penderita stunting masih tinggi.

"Kita berkomitmen dari sekarang [angka stunding] 30,8 persen [pada] 2019 ini, berharap bisa turun menjadi 28 persen. Jadi kita punya capaian yang jelas, pada akhirnya kemudian jangan boleh ada anak Indonesia yang mengalami stunting," kata dia.

Salah satu upaya untuk mengurangi stunting, kata Ida, yakni Jokowi-Ma'ruf akan memanfaatkan dana desa, karena stunting lebih banyak terjadi di pedesaan.

Menurut Ida, Jokowi-Ma'ruf bila terpilih akan meminta para kepala desa untuk memanfaatkan dana desa.

Dana desa, kata dia, tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk perbaikan gizi warganya termasuk penguatan pos pelayanan terpadu (posyandu).

"Pemerintahan Jokowi memiliki program dana desa. Karena itu, Jokowi-Ma'ruf akan menggunakan pendekatan dana desa untuk mengurangi stunting," kata dia.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, penurunan stunting ini bagian dari program utama bidang kesehatan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga artikel terkait DANA DESA atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali