Menuju konten utama

TKN Klaim Waduk Banten Tak Selesai Masa Soeharto, Dikerjakan Jokowi

Saat melakukan orasi politik di alun-alun kota Tanggerang, Hasto menceritakan beberapa pembangunan yang dilakukan di Banten selama era pemerintahan Jokowi selama empat tahun.

TKN Klaim Waduk Banten Tak Selesai Masa Soeharto, Dikerjakan Jokowi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyambangi Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018), tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Tim Kampanye Nasional (TKN) mengatakan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf melakukan kampanye terbuka pertamanya di daerah Tanggerang dan Serang, Banten.

Pada saat melakukan orasi politik di alun-alun kota Tanggerang, Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto menceritakan beberapa pembangunan yang dilakukan di Banten selama era pemerintahan Presiden Jokowi.

"Bendungan yang tidak bisa diselesaikan, waduk yang enggak bisa diselesaikan Pak Harto (Soeharto), diselesaikan baik Pak Jokowi hanya dalam waktu empat tahun kepemimpinan Pak Jokowi, semua beres," ujarnya saat berpidato di hadapan ribuan warga Tanggerang, di alun-alun Kota Tanggerang, Banten, Minggu (24/03/2019).

Kemudian dirinya juga memaparkan beberapa program Presiden Jokowi yang telah dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia, salah satu kebijakannya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program tersebut pun dipercaya menjadi bukti bahwa pemerintah peduli dengan kalangan perempuan.

“Perempuan Indonesia mendapatkan perhatian luar biasa. Buktinya Kartu Indonesia Sehat, betul? Lebih dari 92 juta rakyat Indonesia menerima kartu indonesia sehat itu karena perjuangan kita bersama,” ucapnya.

Selanjutnya, Hasto menjelaskan bahwa pemerintahan Jokowi juga peduli dengan pendidikan Indonesia.

Seperti telah mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diklaim telah dapat dirasakan 32 juta anak bangsa.

"Setelah blusukan mendengarkan aspirasi rakyat, Pak Jokowi-Ma'ruf Amin penting mengeluarkan kartu sembako. Ini untuk duafa, wong cilik, untuk orang miskin," kata Hasto.

Pada pidatonya itu, Hasto pun juga meminta masyarakat Tanggerang untuk tak gentar menghadapi berbagai hoaks dan fitnah yang terus dilakukan demi menurunkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Mereka melakukannya karena tak punya program untuk rakyat," pungkasnya.

Pada kampanye itu, Hasto ditemani Ketua DPP PDIP Bambang DH, mantan gubernur Banten Rano Karno, Ketua PWNU Banten KH Bunyamin, Tim KMA Habib Sholeh Almuhdar, dan para caleg partai dari kalangan artis.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari