tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menghormati keputusan hukum yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus) untuk menyita sebuah rumah di Jalan H.O.S Cokroaminoto 57, Jakpus, yang pernah jadi markas relawan Paslon 01, Kamis (2/5/2019).
"Kendati rumah itu pernah digunakan sebagai salah satu tempat relawan 01, namun keputusan hukum tetap mesti dijunjung," kata Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding dalam keterangan tertulis kepada Tirto, Kamis (2/5/2019).
Dikutip dari Antara, rumah di Jalan H.O.S Cokroaminoto 57, Jakarta Pusat, diresmikan oleh Cawapres 01, Ma'ruf Amin pada 22 September 2018. Rumah ini jadi markas Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf dalam memenangkan Pilpres 2019.
TKN, kata dia, tidak akan menghalang-halangi juru sita pengadilan atau pihak mana pun yang ditunjuk untuk mengeksekusi putusan hukum PN Jakpus.
Karding menambahkan, aparat hukum baik kejaksaan maupun kepolisian dipersilakan untuk mengeksekusi putusan PN Jakpus.
"Ini penting bukan saja untuk menciptakan kepastian hukum tapi juga menghindari beragam persepsi negatif bahwa kami ingin diistimewakan dalam proses hukum," imbuh dia.
"Kami tidak ingin menjadi bumper atas segala perbuatan yang berpotensi melanggar hukum apalagi terbukti melanggar hukum. Karena hal itu akan menjadi awal mula kerusakan bangsa ini," lanjut dia.
Karding juga mengatakan, berterima kasih kepada relawan atas kerja keras dan kontribusi relawan selama masa kampanye Jokowi-Maruf.
"Namun kami juga mengimbau setiap pihak untuk tetap taat terhadap setiap proses hukum sesuai dengan sikap dan pesan yang ditunjukan Pak Jokowi. Keadilan hukum lah yang membuat setiap warga negara setara dan merasa diperlakukan sama," ungkap dia.
Editor: Addi M Idhom
