Menuju konten utama

TKN Jokowi: Kotak Suara Karton Permudah Distribusi & Berbiaya Murah

Abdul Kadir Karding menilai penggunaan kotak suara berbahan karton tidak perlu dipermasalahkan. Menurut dia, kotak suara berbahan karton juga lebih mudah didistribusikan dan biayanya murah.

TKN Jokowi: Kotak Suara Karton Permudah Distribusi & Berbiaya Murah
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman memamerkan kotak suara berbahan karton kedap air yang akan digunakan pada Pemilihan Umum 2019 nanti, Senin (17/12/2018). tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding tidak mempermasalahkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan kotak suara berbahan karton kedap air pada Pemilu 2019.

Menurut Karding, kotak suara berbahan karton kedap air lebih murah daripada bahan lainnya. Selain itu, kata dia, distribusi kotak suara dengan bahan karton kedap air lebih mudah.

“Dia lebih mudah untuk digerakan, artinya distribusi ke daerah yang jauh. Kedua adalah lebih murah tentu, jauh lebih murah [dibanding aluminium],” kata Karding pada Senin (17/12/2018).

Karding juga menyampaikan kotak suara berbahan karton kedap air telah digunakan sejak pemilu pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejumlah negara, kata dia, pun menggunakan bahan yang sama untuk kotak suara pemilu.

Untuk mencegah kecurangan, Karding beranggapan justru yang harus diperkuat adalah pengawasan saat penghitungan suara.

“Sekarang kan ada Bawaslu, saksi partai. Dunia juga semakin terbuka, medsos. Menurut saya tidak perlu khawatir. Sekali lagi, itulah yang sudah terjadi selama ini,” kata dia.

“Negara bisa menghemat cukup banyak sekali uang untuk kotak suara [kalau berbahan Karton],” kata Karding lagi.

Meskipun demikian, karena ada sejumlah pihak—termasuk dari kubu Prabowo-Sandiaga—mengkritik keputusan KPU memakai bahan karton untuk kotak suara, Karding menyarankan rencana itu dikaji kembali.

Baca juga artikel terkait KOTAK SUARA atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom