Menuju konten utama

TKN: Jangan Kaitkan Faisal Assegaf dengan Jokowi-Ma'ruf

Menurut Usman Kansong, pernyataan Faisal soal tudingannya bahwa beberapa nama seperti Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera dan Fadli Zon adalah homo atau memiliki orientasi seksual kepada sesama laki-laki adalah atas nama pribadi.

TKN: Jangan Kaitkan Faisal Assegaf dengan Jokowi-Ma'ruf
Faizal Assegaf. Instagram/faizal.assegaf

tirto.id -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan bahwa Ketua Progres 98 Faisal Assegaf tidak memiliki keterkaitan langsung dengan tim pemenangan ataupun paslon nomor urut 01.

Menurut Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong, pernyataan Faisal adalah atas nama pribadi.

Pernyataan Faisal yang menjadi masalah adalah soal tudingannya bahwa beberapa nama seperti Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera dan Fadli Zon adalah homo atau memiliki orientasi seksual kepada sesama laki-laki.

Meski pernyataan itu bisa menyinggung kelompok rentan, Usman menyampaikan bahwa pandangan itu tak seperti yang dipikirkan TKN.

"Kita enggak tahu Faisal posisinya seperti apa. Dia bukan bagian TKN, parpol atau organisasi relawan Jokowi-Ma'ruf," kata Usman kepada Tirto, Selasa (12/3/2019).

Faisal sebenarnya sudah memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Namun, menurut Usman hal itu tak akan memberikan dampak elektoral.

Menurut Usman ceritanya akan lain ketika TKN atau Jokowi-Ma'ruf sendiri yang menyatakan hal itu dan menyinggung kelompok rentan.

"Karena dia pernyataan pribadi tidak ada kaitannya ya tidak merugikan kita. Itu pernyataan pribadi, jangan dikait-kaitkan. Dia tidak dalam posisi formal atau sama dengan kita," tegasnya.

Usman menambahkan bahwa cuitan Faisal juga bukan berarti ingin menyudutkan kelompok rentan.

Usman menilai hal itu karena dia melihat cuitan Faisal menyebut bahwa tudingan homo adalah pandangannya secara filsafat.

Oleh karena itu, makna homo dalam cuitan Faisal tentu perlu diklarifikasi.

"Coba dipelajari twitnya, homo itu kan artinya manusia. Coba tanya ke Faisal apa maksudnya dia homo itu," ucap Usman lagi.

Baca juga artikel terkait KASUS UJARAN KEBENCIAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari