Menuju konten utama

TKN: Erick Thohir Hanya Ingatkan Sandi sebagai Teman Akrab

“Apa yang dilakukan Mas Erick adalah mengingatkan Mas Sandi sebagai teman akrabnya."

TKN: Erick Thohir Hanya Ingatkan Sandi sebagai Teman Akrab
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (4/5/2018). tirto.id/Lalu rahadian

tirto.id - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni menilai pelaporan terhadap Ketua TKN Erick Thohir ke Badan Pengawas Pemilu adalah sesuatu yang dipaksakan. Menurut Toni, ucapan Erick hanyalah bentuk teguran kepada cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno.

Sekretaris Jenderal PSI ini merasa pernyatan Erick kepada Sandiaga tersebut adalah suatu tindakan wajar. Menurutnya, Erick hanya ingin mengingatkan Sandiaga agar lebih mengampanyekan hal-hal yang bersifat substantif kepada masyarakat.

“Apa yang dilakukan Mas Erick adalah mengingatkan Mas Sandi sebagai teman akrabnya untuk kembali pada track kampanye pemilu demokrasi di mana mengajukan hal-hal yang bersifat substantif kepada masyarakat, kepada pemilih, bukan membuat drama-drama sinetron sandiwara yang justru tidak membuat kualitas demokrasi kita meningkat,” ucap Toni kepada Tirto, Jumat (21/12/2018).

Erick dilaporkan oleh Fauzan Ohorella sebagai masyarakat bersama kuasa hukumnya dari Tim Advokasi Indonesia Bergerak (TAIB), laporan dimasukkan ke bagian Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) hari Kamis (20/12/2018) karena pernyataannya yang menuding Sandiaga melakukan sandiwara soal pengusiran dirinya saat mengunjungi masyarakat.

Selain ke Bawaslu, Fauzan juga hendak mengadukan Erick ke Bareskrim Mabes Polri. Meski begitu, Toni yakin bahwa Erick akan lolos dari jeratan hukum tersebut.

“Saya yakin Bawaslu maupun Bareskrim tidak meneruskan laporan tersebut,” ucapnya lagi.

Erick dan Sandi memang berteman sebelum keduanya terlibat dalam kontestasi pemilu serentak 2019. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie bahkan pernah memberi arahan kepada Erick untuk menjaga hubungan baik dengan Sandi.

Pria yang kerap disapa Ical ini mengharapkan suatu pemilihan umum yang damai dan bersahabat. Oleh sebab itu, Erick sebagai sesama pengusaha dianggap bisa menjaga hubungan baik antar calon yang berkontestasi dalam pilpres 2019.

"Ini bukan peperangan, ini suatu kontestasi yang membutuhkan satu keamanan. Kita mesti bersahabat. Jadi kita mengatakan kepada teman-teman, saya menggantungkan diri kepada pertemanan Sandi dan Erick. Kalau ada satu kata kata yang kurang pantas dari kubu Pak Prabowo, ya supaya Erick bisa datang ke Sandi dan kemudian bisa saling membenahi," tegas Ical hari Senin (8/10/2018).

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani