Menuju konten utama

Tjahjo Kumolo Beri Sinyal Tidak Akan Jadi Mendagri Dua Kali

Tjahyo Kumolo memberi penjelasan di hadapan para ASN Disdukcapil tak akan menjadi Mendagri selama dua periode.

Tjahjo Kumolo Beri Sinyal Tidak Akan Jadi Mendagri Dua Kali
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan sekitar 200 ASN mangkir saat hari pertama kerja, Senin (10/6/2019). tirto.id/Adrian pratama Taher

tirto.id - Politikus PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo memberi sinyal tidak akan menjadi Menteri Dalam Negeri di pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan Tjahjo saat memberikan pidato di depan Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

“Tanpa terasa kabinet kerja ini akan berakhir pada bulan Oktober. Dalam sejarah tidak ada Mendagri 2 kali (menjabat) itu, tidak ada. Jadi sekaligus pada kesempatan ini, mudah-mudahan bisa ketemu lagi pada awal Oktober untuk pamitan,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengaku, ia bertugas sebagai Menteri Dalam Negeri dalam rangka membangun hubungan tata kelola pemerintahan yang harus lebih efektif, lebih efisien dalam rangka mempercepat reformasi birokrasi dan di daerah dalam upaya memperkuat otonomi daerah.

Tugas-tugas ini semua baik di pusat dan di daerah, kata Tjahjo, didukung penuh gerakan dari ibu-ibu PKK mulai tingkat RW, kecamatan, dalam upaya mendukung kerja nawacita ini dengan baik.

Di depan para pegawai, Tjahjo juga meminta maaf tidak menaruh perhatian kepada PNS Dukcapil. Sebab, ia hanya fokus memonitor pemilu serentak dan UU Pemilu selama bekerja sebagai Menteri Dalam Negeri.

“Saya mohon maaf, mungkin jarang ke dukcapil dan pemdes. Karena selama 5 tahun ini hampir 4 tahun waktu saya habis urusan-urusan politik. 2,5 tahun hidupnya habis di DPR menyusun UU Pemilu, kemudian memonitor pilkada serentak,” ujar Tjahjo.

Usai memberikan sambutan, Politikus PDIP ini kembali mengingatkan kalau tidak ada Mendagri dua periode dan tidak ada Mendagri dua periode.

“Dalam sejarah, hanya sekali,” ucap Tjahjo singkat.

Tjahjo menerangkan, dirinya tidak tahu siapa nama Mendagri. Ia hanya fokus untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai menteri hingga akhir kepemimpinan Jokowi periode pertama pada Oktober 2019. Setelah bulan Oktober, pekerjaan diserahkan kepada Mendagri baru.

“Di berbagai kesempatan saya (menyampaikan) sisa tiga bulan ini saya ingin mengoptimalkan regulasi pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa ini. aspek politik juga berjalan dengan baik. gitu aja. Silakan nanti diteruskan oleh Mendagri yang baru setelah tanggal 20 Oktober yang akan datang,” pungkas Tjahjo.

Baca juga artikel terkait TJAHJO KUMOLO atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno