Menuju konten utama
Copa America 2019

Tite Minta Lionel Messi Mau Terima Kekalahan Argentina

Tite meminta Lionel Messi menerima kekalahan Argentina dari Brasil dan bersikap hormat kepada tim lain.

Tite Minta Lionel Messi Mau Terima Kekalahan Argentina
Pelatih Brasil Tite berbicara dengan pemainnya Willian, kiri, ketika Fernandinho berjalan di belakang, selama sesi pelatihan oleh tim sepak bola nasional di Sao Paulo, Brasil, Minggu, 23 Juni 2019. Nelson Antoine/AP

tirto.id - Pelatih timnas Brasil, Tite, meminta kapten Argentina Lionel Messi menghormati Brasil dan mau menerima kekalahan. Hal itu diungkapkan Tite usai mengantarkan Selecao jadi juara Copa America 2019 dengan mengalahkan Peru di laga final, Senin (8/7/2019).

"Salah satu yang saya anggap sebagai pemain luar biasa (Lionel Messi), ia harus memiliki sedikit rasa hormat dan harus memahami dan menerima ketika dia dikalahkan," beber Tite, dilansir Globo Esporte, Senin (8/7).

Menurut Tite, timnya bermain bersih saat berlaga melawan Tim Tango. Sang pelatih juga menyatakan bahwa kartu merah yang diterima La Pulga pada laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019 antara Argentina kontra Chile, sebenarnya tidak layak.

Dalam laga tersebut, Messi bersitegang dengan Gary Medel, kapten Chile. Keduanya beradu dada empat kali, setelah saling provokasi pada menit ke-37. Baik Messi maupun Medel sama-sama mendapatkan kartu merah Menurut Tite, Messi tidak bersalah, dan hanya Medel yang layak dikeluarkan dari lapangan.

"Kami bermain fair melawan Argentina sepanjang laga. Ketik (Messi) diusir secara tidak adil (di laga perebutan tempat ketiga), dia tidak pantas mendapatkannya. Yang pantas mendapatkannya adalah Medel. Bagi Messi, maksimal kartu kuning" ujarnya.

"Jadi berhati-hatilah (ketika berbicara). Kami juga harus berhadapan dengan wasit di turnamen ini. Kami membuat (tiga) gol yang sah saat melawan Venezuela, semua orang berkata demikian. Hari ini (di final Copa America 2019) kami mendapatkan hukuman penalti (akibat handball) Thiago Silva. Tapi kami tetap melangkah. Tenang, hati-hati, dan respek," tambah pelatih yang sudah berusia 58 tahun itu.

Tite sendiri mampu mengantarkan Tim Samba menang 3-1 atas Peru. Tiga gol Brasil disumbangkan oleh Everton ('15), Gabriel Jesus ('45), dan Richarlison. Sedangkan La Rojiblanca hanya mampu membalas lewat lesakan gol tunggal Paolo Guerreo melalui titik putih menit ke-44.

Sebelumnya Lionel Messi menilai wasit tidak adl dalam laga semifinal Brasil vs Argentina pada Rabu (3/7/2019) di Stadion Mineirao, lebh banyak mendukung tuan rumah.

Menurutnya, "Mereka tidak lebih baik dari kami. Mereka mencetak gol lebih awal dan gol kedua datang dari penalti [untuk Aguero] yang tidak mereka [wasit] hiraukan," ungkap Messi.

Setelah mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Chile, Lionel Messi juga masih kukuh dengan pendapatnya. Bahkan, pemain nomor 10 Argentina itu menduga, Brasil sudah diatur untuk menjadi juara Copa America 2019. Ucapan inilah yang membuat Tite merespons keras Messi.

"Saya pikir Copa (America) ini sudah diatur untuk (dimenangi) Brasil. Saya harap VAR dan para wasit tidak melakukan apa pun di final ini, dan Peru bisa bertarung (dengan adil), karena mereka punya tim yang bisa bersaing (dengan Brasil), meskipun saya pikir ini sulit," kata Messi dikutip Reuters pada Minggu (7/7/2019).

Baca juga artikel terkait COPA AMERICA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus