Menuju konten utama

Tips Sehat Mental dan Fisik di Masa Pandemi COVID-19 2021

Ada beberapa tips menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi COVID-19.

Tips Sehat Mental dan Fisik di Masa Pandemi COVID-19 2021
Ilustrasi Yoga. foto/istockphoto

tirto.id - Pandemi COVID-19 masih harus kita hadapi di tahun baru 2021 ini. Artinya, kegiatan luar rumah tetap dibatasi dan semua wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seperti menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Sekian lama hidup dalam situasi pandemi tentu berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia dalam kampanye WHO’s Be Active, mengajak semua orang untuk tetap aktif walau dalam kondisi terbatas.

Saat di rumah saja, orang cenderung lebih banyak duduk atau berbaring dan makan seenaknya. Akan tetapi hal itu jangan sampai membuat Anda melupakan aktivitas fisik karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Berikut tips sehat yang diberikan di laman resmi WHO agar mental dan fisik tetap sehat:

Tips Menjaga Kesehatan Fisik

Bila duduk dalam waktu lama sambil menonton televisi, bekerja atau main game, selingi dengan melakukan gerakan dengan intensitas ringan selama 3-4 menit. Berdiri dan berjalan di seputar ruangan dapat membantu melemaskan otot dan melancarkan peredaran darah.

Selain itu, aktivitas fisik ringan juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatur berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Bahkan beberapa jenis kanker dapat dihindari dengan rutin melakukan kegiatan fisik ringan.

Dengan sesekali berdiri dan berjalan selama 3-4 menit di rumah, kekuatan tulang dan otot pun dapat meningkat. Demikian pula keseimbangan tubuh, fleksibilitas dan kebugaran.

Saat melakukan aktivitas ringan rutin, Anda juga bisa bertemu anggota keluarga lain, teman, dan tetangga atau hewan peliharaan sehingga menurunkan risiko munculnya beberapa penyakit mental seperti depresi, penurunan kognitif, menunda timbulnya demensia, dan meningkatkan mood.

Berapa kali harus melakukan aktivitas fisik?

WHO merekomendasikan aktivitas fisik dilakukan sesuai usia dan kebutuhan. Jadi tidak sama-rata antara Anda dan anak balita Anda. Berbeda pula kegiatan dan intensitas olahraga yang perlu dilakukan lansia dan remaja.

  • Untuk bayi, Anda bisa biarkan mereka tengkurap beberapa menit dan bermain di lantai.
  • Anak usia 3-4 tahun disarankan beraktivitas fisik setidaknya 60 menit per hari.
  • Anak usia 5 tahunan setidaknya harus beraktivitas fisik 180 menit per hari.
  • Remaja juga disarankan aktif dalam intensitas sedang atau kuat secara fisik 60 menit per hari, termasuk rutin olahraga untuk memperkuat otot dan tulang mereka 3 hari per pekan.
  • Orang dewasa setidaknya melakukan aktivitas fisik 150 menit dengan intensitas sedang per pekan, dan 75 menit intensitas tinggi sekali sepekan.
  • Lansia disarankan tetap beraktivitas fisik 3 kali per pekan untuk mencegah mundurnya kemampuan kognitif, keseimbangan tubuh dan kesehatan mentalnya semisal mengalami demensia.

Tips Menjaga Kesehatan Mental

Mental manusia dapat terganggu dalam skala ringan sampai berat, apabila pergerakan fisiknya dibatasi. Ini yang dikhawatirkan saat lockdown atau pembatasan aktivitas fisik diberlakukan, saat mencegah penyebaran infeksi coronavirus.

Mayoritas orang saat ini mengalami perubahan rutinitas harian seperti bekerja dari rumah, sekolah daring, pengangguran, dan larangan bepergian. Walau pada akhirnya semua harus beradaptasi dengan gaya hidup baru tersebut, akan tetapi kecemasan dan ketakutan tidak bisa dipungkiri dapat hadir dalam hati.

Rasa cemas, takut dan berbagai perasaan negatif yang rentan dialami akibat adanya pandemi, bisa jadi penyakit mental apabila tidak diatasi.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Founder Remedi Indonesia sekaligus Certified Energy Psychology Practicioner, Ferry Febriandani, menyarankan untuk mengontrol respons kejadian yang hadir yakni dengan release (melepaskan emosi negatif), reframe (melihat dari sudut pandang berbeda), dan relax (mencari hal yang membuat damai), demikian dilansir laman Antaranews.

Tetap terinformasi dengan memilih berita dari otoritas nasional, televisi dan radio lokal juga baik bagi mental Anda, demikian saran dari WHO. Walau begitu, berlebihan dalam mendengarkan berita juga tidak disarankan sebab akan makin menambah cemas.

Aktif walau di rumah saja, miliki rutinitas yang dilakukan setiap hari, bangun dan tidur teratur juga disarankan. Jangan lupa pula menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar rumah.

Makan makanan sehat bergizi, minum vitamin dan berjemur bahkan juga memberi efek positif pada kesehatan mental.

Tetap melakukan kontak sosial dengan kolega, sahabat, keluarga dengan pembatasan sesuai saran kesehatan. Namun hindari minuman keras dan obat terlarang.

Dukung petugas kesehatan, dan jangan melakukan diskriminasi pada pasien terinfeksi. Berbuat baik pun dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Iswara N Raditya