Menuju konten utama

Tips Sehat Mengonsumsi Makanan Kaleng Saat Pandemi Corona COVID-19

Syarat dan tips sehat mengonsumsi makanan kaleng selama pandemi coronavirus COVID-19.

Tips Sehat Mengonsumsi Makanan Kaleng Saat Pandemi Corona COVID-19
Ilustrasi makanan kaleng. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah tentu membuat banyak orang enggan bepergian ke luar, termasuk berbelanja kebutuhan yang juga tidak dilakukan setiap harinya.

Pilihan untuk menyimpan bahan makanan yang bisa bertahan lama, seperti mi instan dan makanan kaleng menjadi salah satu alternatif untuk meminimalisir keluar rumah.

Meski tak dilarang, tetapi jika dikonsumsi terlalu sering tentu saja tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Oleh sebab itu, Dokter spesialis gizi dari RSPI-Puri Indah, Raissa E. Djuanda memberikan tips sehat dan syarat bagaimana sebaiknya mengonsumsi makanan kaleng selama pandemi Coronavirus berlangsung.

"Sayuran dan buah-buahan beku atau kaleng diperbolehkan, cek nutrition fact dengan syarat pilih yang rendah gula, garam, minyak," kata dia dalam diskusi bersama media melalui daring, Kamis sore seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/4/2020).

Tips Sehat Konsumsi Makanan Kaleng

Para ahli kesehatan merekomendasikan asupan garam, gula dan lemak yang terkandung di makanan kaleng tak berlebihan per hari. Untuk garam sebaiknya tidak lebih dari satu sendok teh atau lima gram per hari.

Sementara untuk gula maksimal empat sendok makan atau 50 gram, sedangkan minyak atau lemak sebaiknya tidak melebihi lima sendok makan atau 67 gram setiap hari.

"(Makanan kaleng dan beku) perlu dipastikan per serving-nya berapa. Misalnya kemasannya itu 100 gram tetapi di nutrition fact-nya itu biasanya hanya 20 gram, harus diperhatikan kalau habiskan sebungkus," jelas Raissa.

Menurut Raissa, makanan yang dibekukan memang berkurang kandungan nutrisinya walau tak terlalu banyak, meski begitu, sayur dan buah yang dibekukan masih lebih sehat ketimbang makanan kemasan lain yang mengandung zat tambahan.

"Makanan sehat dari bahan segar, sayur dan buah bisa disimpan di dalam freezer jadi tahan lama bisa sampai dua bulan. Bisa pakai teknik rebus sebentar lalu kasih es baru biar berhenti panasnya, masukan cup dimasukkan freezer," katanya.

Raissa pun memberikan tips mengonsumsi makanan selama corona dengan menyarankan makanan berbahan dasar buah dan sayuran dan karbohidrat kompleks misalnya kue dari bahan tepung gandum atau granola.

Baca juga artikel terkait MAKANAN KALENG

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH