Menuju konten utama
Tips Memasak

Tips Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk dan 4 Resep Olahannya

Tips merebus daging sapi agar cepat empuk saat dimasak dan daftar olahan resep yang mudah dibuat dari daging sapi.

Tips Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk dan 4 Resep Olahannya
Pedagang memotong daging di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Senin (13/3/2023).3. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Lmo/aww.

tirto.id - Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang paling populer dan sering diolah dalam berbagai masakan.

Daging sapi sering menjadi menu pilihan baik itu di berbagai restoran atau di rumah. Namun, tidak jarang orang merasa kesulitan dalam mengolah daging sapi yang keras dan sulit empuk.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai tips dan trik dalam merebus daging sapi agar cepat empuk, sehingga hasil masakan yang dihasilkan akan lebih lezat dan nikmat.

Tips Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk

Dilansir dari laman Cybex Pertanian, daging sapi terdiri atas lemak dan protein yang membentuk ikatan-ikatan protein (peptida). Peptida berperan dalam membentuk serat-serat daging dan membuat daging menjadi keras atau alot.

Ikatan protein peptida ini dapat dihancurkan atau didegradasi dengan proses kimiawi atau proses kimia.

Dengan hancurnya ikatan protein peptida, maka daging sapi akan menjadi lebih empuk dengan sendirinya. Berikut adalah tips-tips merebus daging sapi agar cepat empuk.

Dilansir dari laman Ricardo Cuisine, salah satu teknik memasak daging sapi agar empuk adalah teknik braising.

Braising adalah teknik memasak yang memanfaatkan suhu rendah dan waktu lama untuk memasak makanan dalam cairan yang cukup untuk menutupi makanan tersebut.

Cairan ini biasanya terdiri dari kaldu, anggur, atau jus buah yang ditambahkan ke dalam wajan atau pot yang cukup besar untuk menampung makanan.

Tujuan dari teknik memasak ini adalah untuk mempertahankan kelembaban dan nutrisi makanan, serta memberikan rasa yang kaya dan lembut pada makanan.

Terdapat tiga cara untuk melakukan braising dengan durasi yang berbeda-beda, yaitu dengan menggunakan pressure cooker, oven, dan kompor biasa.

Durasi memasak daging dengan pressure cooker adalah sekitar 30 menit. Hal ini disebabkan oleh suhu pressure cooker yang biasanya berada pada 120 derajat celcius yang merupakan suhu tepat untuk memasak daging.

Namun kelemahannya adalah daging akan mengeluarkan cairan dagingnya lebih banyak sehingga daging akan jadi lebih kering.

Memasak daging dengan oven biasanya memakan waktu sekitar 3 jam untuk hasil ideal. Suhu dalam oven biasanya di-set sekitar 90 derajat celcius.

Namun tergantung dari potongan dan ukuran dagingnya, oven juga bisa dimasak secara perlahan dengan suhu tinggi sekitar 130-150 derajat celcius.

Jika memasak daging sapi dengan kompor biasa, durasinya akan memakan 6 jam untuk hasil optimal.

Karena suhu pada kompor biasanya jarang sekali melewati suhu 80 derajat celcius. Meski memakan waktu lama, hasil daging yang dimasak dengan teknik ini biasanya lebih kaya akan cairan alami dari daging.

4 Resep Olahan Daging Sapi Sederhana dan Praktis

Berikut adalah resep olahan daging sapi yang sederhana dan praktis:

1. Abon

Abon sapi

Abon sapi. FOTO/iStockphoto

Daging sapi yang akan dibuat menjadi abon dipotong menjadi tetelan daging.

Lemak dan jaringan ikat dibuang dari seluruh permukaannya, lalu potong-potong dengan ukuran 4 x 4 x 4 cm lalu dicuci dengan air bersih.

Rebus potongan-potongan daging tersebut dalam air mendidih selama 30-60 menit.

Cara Membuat Abon:

  1. Setelah didinginkan, tumbuk daging yang telah direbus dengan cobek dan alu, lalu pisahkan seratnya-seratnya dengan menggunakan garpu.
  2. Timbang bumbu-bumbu yang diperlukan sebagai berikut : 25 gr ketumbar, 125 gr kemiri, 350 gr gula merah, 150 gr bawang merah, 50 gr bawang putih dan 200 gr garam dapur.
  3. Tumbuk bumbu-bumbu yang telah ditimbang tersebut satu per satu sampai halus, campur dan aduk sampai semuanya tercampur secara homogen, lalu tumis dengan sedikit minyak goreng dalam wajan.
  4. Timbang daging kelapa seberat 3 kg, lalu parut dan peras santannya dengan penambahan air panas secukupnya.
  5. Masukkan santan yang dihasilkan ke dalam wajan, tambahan ke dalamnya daging yang telah disuwir-suwir (dipisahkan dalam bentuk serat-|serat daging) dan bumbu-bumbu yang telah dipersiapkan, aduk sampai merata, lalu panaskan di atas kompor sampai kering dan tiriskan di atas.
  6. Panaskan sebanyak 0.5 kg minyak goreng dalam wajan di atas kompor dengan api yang sedang besarnya, masukkan ke dalamnya daging yang telah dipersiapkan sedikit demi sedikit dan goreng sampai kering dan berwarna coklat muda, lalu tiriskan dan dinginkan di atas.
  7. Kemas abon yang dihasilkan dalam kantong plastik atau kemasan lainnya.
2. Dendeng

Dendeng Sapi Balado

Dendeng Sapi Balado. foto/istockphoto

Bumbu yang digunakan dalam pembuatan dendeng adalah garam dapur, gula merah, vetsin dan rempah-rempah.

Cara Membuat Dendeng Giling:

  1. Keringkan loyang dalam oven, 70 derajat celcius.
  2. Siapkan merang bersih, yaitu merang dicuci lalu dijemur sampai kering.
  3. Daging sapi dibersihkan dipotong-potong kemudian digiling.
  4. Timbang 400 gr daging giling letakkan dalam baskom plastik.
  5. Timbang 20 gr garam, 100 gr gula merah, 12 gr bawang putih, ½ gr merica, ½ gr jinten, 8 gr ketumbar, 4 gr vetsin dan 8 gr lengkuas, kemudian dihaluskan.
  6. Bumbu halus dicampur dengan daging giling sampai benar-benar merata.
  7. Daging ditekan (dipres dengan roller, baik roller kayu maupun besi) hingga tebalnya 2 – 3 mm, lalu dipotong-potong dengan ukuran 4 x 6 cm.
  8. Daging diletakkan di atas loyang yang telah dilapisi merang bersih dan kering.
  9. Masukkan loyang berisi lempengan daging ke dalam oven yang dipanaskan pada suhu 70 derajat celcius. Setelah 7 jam pengeringan, kemudian dikemas
3. Bakso Daging

Bakso kuah

Bakso kuah. FOTO/Istockphoto

Bahan-bahan baku untuk membuat bakso terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan.

Bahan utamanya adalah daging, sedangkan bahan tambahannya adalah bahan pengisi, garam, penyedap dan es atau air es.

Cara Membuat Bakso Daging:

  1. Bersihkan daging dari lemak pada permukaan dan urat.
  2. Timbang 1 kg daging bersama 200 gram es batu dan 50 gram garam dapur digiling dalam gilingan daging.
  3. Daging giling kemudian dimasukkan ke dalam alat penghancur dan ditambahkan 100 - 1000 gram tapioka (tergantung selera, atau mutu bakso yang dihasilkan), 2.5 gram MSG, 2.5 gr Titanium dioksida dan 1.5 gr sodium tripolifosfat. Campuran tersebut dihancurkan selama setengah menit lalu dikeluarkan untuk dicetak.
  4. Adonan yang sudah jadi,dicetak dengan tangan dan dengan bantuan sendok.
  5. Bakso yang telah dicetak segera dimasukkan ke dalam air hangat dengan suhu 60 sampai 80 derajat celcius dan dibiarkan sampai mengambang. Setelah mengambang bakso dipindahkan ke dalam air mendidih dan dipanaskan sampai bakso matang, yaitu sekitar 10 menit.
  6. Bakso yang matang ditiriskan dan warna dan kehalusannya dilihat secara visual, keempukan dengan cara digigit, kekenyalan dengan cara dipijat atau digigit, dan rasa serta aroma dengan cara dicicip. Bakso siap dikonsumsi.
4. Sosis

Ilustrasi sosis bakso asam manis

Ilustrasi sosis bakso asam manis. FOTO/Istockphoto

Bahan pengikat dan pengisi untuk membuat sosis dibedakan berdasarkan kadar proteinnya. Bahan pengikat mengandung protein yang terlalu tinggi, sedangkan bahan pengisi pada umumnya mengandung karbohidrat saja.

Bahan pengikat dan pengisi yang umum digunakan adalah susu skim, tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu, tepung kedelai, tepung ubi jalar, tepung roti dan tepung kentang.

Cara Membuat Sosis:

  1. Daging didinginkan pada suhu 1 sampai 4 derajat celcius.
  2. Daging dibersihkan dari tulang dan urat atau jaringan pengikat.
  3. Timbang 1 kg daging, lalu potong-potong menjadi bentuk balok kecil-kecil.
  4. Potongan-potongan daging digiling dalam penggilingan daging sambil ditambah 100g es, 500 mg vitamin C dan 150 mg NaNO2. Penggilingan dilakukan 2 kali agar daging halus. Selama penggilingan temperatur adonan diusahakan tidak melebihi 22 derajat celcius.
  5. Daging giling ditambah 10g gula pasir, 7g sodium tripolifosfat, 250g minyak jagung, 200g es, lada, pala, telah dihaluskan secukupnya. Bahan campuran diaduk dalam wadah dengan menggunakan mikser kira-kira 3 menit.
  6. Adonan kemudian ditambah sekitar 100g tepung tapioka sebagai bahan pengikat.
  7. Pengadukan dilanjutkan selama 10 menit. Selama pengadukan suhu adonan diusahakan tidak melebihi 22 derajat celcius.
  8. Adonan sosis hasil pengadukan dimasukkan ke dalam alam pengisi (stuffer).
  9. Dengan alat pengisi (stuffer) tersebut adonan dimasukkan ke dalam pembungkus (casing).
  10. Setelah diisi pembungkus sosis diikat pada ujung-ujungnya dan pada setiap 15 cm.
  11. Sosis dikeringkan dalam oven selama 30 menit dengan suhu 60 derajat celcius.
  12. Sediakan air panas 70 sampai 80 derajat celcius dalam panci.
  13. Sosis dimasak dalam air panas tersebut kira-kira 40 menit.
  14. Setelah pemasakan, sosis langsung didinginkan dengan air sampai suhu 25 derajat celcius lalu digantungkan untuk selanjutnya dapat dikonsumsi, dikemas atau dipasarkan.

Baca juga artikel terkait MEREBUS DAGING SAPI atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno