Menuju konten utama

Tips Mengatasi Rambut Rontok & Cegah Kepala Botak Pakai Teh Herbal

Sejumlah jenis teh herbal bisa dimanfaatkan untuk mengatasi rambut rontok dan mencegah kepala botak.

Tips Mengatasi Rambut Rontok & Cegah Kepala Botak Pakai Teh Herbal
Ilustrasi rambut rontok. foto/istockphoto

tirto.id - Rambut rontok 50 hingga 100 helai dalam sehari sebenarnya adalah hal yang normal. Jumlah itu belum termasuk dalam kategori rambut rontok berlebih.

Jika dibandingkan dengan 100-an ribu helai rambut di kepala, kerontokan 50 hingga 100 helai di antaranya bukan sesuatu masalah yang serius.

Istilah medis untuk kondisi ini adalah telogen effluvium, demikian menurut American Academy of Dermatology Association (AAD).

Mereka yang mengalami kerontokan rambut sebanyak 50-100 helai dalam sehari juga tidak perlu cemas. Sebab, biasanya rambut baru akan segera menggantikan yang rontok.

Namun, dalam beberapa kasus, rambut rontok bisa semakin parah sekaligus berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi selama bertahun-tahun atau justru secara tiba-tiba. Dalam kondisi seperti itu terdapat kemungkinan rambut rontok bisa bersifat permanen.

Dalam beberapa kasus, kerontokan seperti itu terjadi karena siklus pertumbuhan rambut berhenti. Penyebab lainnya adalah penyakit kronis, operasi, atau peristiwa traumatis, demikian sebagaimana dilansir laman Healthline.

Untuk mengatasi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhannya agar kepala terhindar dari ancaman kebotakan, teh berbahan tanaman herbal bisa digunakan dalam perawatan.

Berikut sejumlah jenis teh herbal yang bisa dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan mengatasi rambut rontok, berdasarkan rekomendasi dari laman Livestrong.

1. Chamomile

Jean Valnet, penulis "The Practice of Aromatherapy," merekomendasikan penggunaan teh bunga chamomile untuk mengatasi kebotakan dan kerontokan rambut.

Teh herbal berbahan bunga chamomile bisa dimanfaatkan dengan memakainya untuk membilas rambut kepala.

Chamomile termasuk bahan yang lembut dan aman bahkan untuk anak-anak dan mereka yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, penggunaanya bisa dilakukan setiap hari.

Berikut cara menggunakan Teh herbal berbahan bunga chamomile:

  • Buat teh dengan satu liter air mendidih dan segenggam kecil bunga chamomile.
  • Rendam bunga selama 20 menit, kemudian saring dan biarkan dingin.
  • Tuangkan teh yang telah dingin ke rambut dan kulit kepala setelah mencuci rambut,
  • Setelah dituangkan ke rambut jangan dibilas, biarkan saja.

2. Sage

Sage adalah obat tradisional untuk kerontokan rambut dan kehilangan ingatan karena usia lanjut. Oleskan sage untuk obat luar atau meminumnya sebagai teh.

Untuk membilas rambut, tuangkan satu liter air mendidih di atas 1 ons daun sage dan rendam selama 30 hingga 45 menit.

Untuk secangkir teh sage, rebus satu cangkir air dan tuangkan di atas 1 sendok makan daun sage kering. Seduh selama 10 menit dan tambah dengan madu jika diinginkan. Jangan menggunakan sage sebagai obat saat hamil.

3. Jelatang

Rambut rontok dapat terjadi karena kekurangan mineral, yang dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kesulitan mengasimilasi mineral.

Menurut "The Encyclopedia of Healing Plants," jelatang puny sifat diuretik, bisa merangsang buang air kecil dan membantu tubuh menghilangkan limbah yang menyumbat sistem sekaligus mencegah penyerapan nutrisi yang tepat.

Jelatang juga kaya akan mineral esensial, termasuk zat besi. Meminum teh herbal yang berbahan jelatang dapat membantu memperbaiki kekurangan mineral dan zat besi.

Jelatang aman bagi sebagian besar orang. Meski demikian dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai obat.

4. Rosemary

Teh Rosemary termasuk ramuan yang bisa membantu mengatur sirkulasi dalam tubuh. Minum teh rosemary dapat membantu mengembalikan kerontokan rambut akibat sirkulasi darah yang buruk.

"The Illustrated Encyclopedia of Healing Remedies" merekomendasikan secangkir teh rosemary setiap hari untuk membantu menumbuhkan kembali rambut setelah kemoterapi.

Namun, tidak ada bukti klinis konklusif yang mendukung penggunaan rosemary. Rosemary dalam dosis besar dapat merangsang menstruasi, jadi hindari menggunakannya ketika hamil.

5. Gingko biloba

Gingko biloba merupakan tanaman asli negeri Tiongkok. Daun pohon gingko yang berbentuk kipas dapat membantu merangsang sirkulasi darah, terutama ke otak dan sistem saraf.

Oleh karena bisa mendukung sirkulasi darah, gingko juga dapat membantu meredakan ketegangan saraf dan rambut rontok yang disebabkan oleh stres. Peningkatan sirkulasi darah di kulit kepala dapat membantu mengembalikan rambut yang rontok.

Namun, belum ada bukti klinis konklusif yang menunjukkan penggunaan teh gingko bermanfaat mengatasi rambut rontok.

Gingko juga bisa beracun jika digunakan dalam dosis besar. Jadi, berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan rambut sebelum mengkonsumsi teh herbal ini, perlu dilakukan.

Baca juga artikel terkait RAMBUT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom