Menuju konten utama

Tips Mendaki Gunung & Backpacking untuk Pemula

Ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh pendaki pemula yang ingin melakukan kegiatan hiking maupun backpacking.

Tips Mendaki Gunung & Backpacking untuk Pemula
Sejumlah pendaki melewati jalur setapak saat mendaki Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (28/6). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

tirto.id - Bagi para pecinta alam, seperti gunung, hutan, gurun, bahkan laut akan menjadi objek yang sangat menarik untuk dijelajahi. Bagi Anda yang termasuk pemula atau belum lama menyukai kegiatan di alam, misalnya mendaki gunung, jelajah alam, hiking, atau backpacking, berikut ini ada beberapa tips yang barangkali bisa diterapkan.

Ada pendaki gunung yang seringkali berhenti di tengah perjalanan karena kelelahan atau kehabisan logistik/bekal makanan sehingga mengurungkan niat untuk sampai ke puncak. Mereka biasanya memilih memasang tenda di lokasi yang bisa dicapai itu atau bahkan memutuskan turun gunung.

Membawa beban terlalu berat dan tidak mempersiapkan kondisi tubuh dengan baik dapat pula menjadi salah satu faktor yang mengganggu aktivitas pendakian. Bagi pendaki pemula, hal ini sangat penting selain membaca informasi terkait kegiatan mendaki gunung, teknik berkemah, cara mengepak barang atau bekal, dan seterusnya.

Makna hiking berbeda dengan backpacking. Hiking biasanya dilakukan hanya beberapa jam dengan menempuh medan yang tidak terlalu berat. Umumnya, jarak yang ditempuh dengan hiking antara 5 km sampai 13 km.

Sedangkan backpacking pada dasarnya adalah kombinasi hiking dan camping. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih dari satu hari sehingga backpacker biasanya membawa perlengkapan berkemah seperti tenda, kantung tidur, peralatan masak, makanan, dan pakaian, yang dikemas di dalam ransel.

Berikut ini beberapa tips bagi pendaki pemula dikutip dari Tripsavvy:

  • Mulailah mendaki dengan jarak tempuh rendah dan membawa paket yang ringan. Tingkatkan jarak tempuh dan tambahkan berat pada ransel saat perjalanan.
  • Semakin dekat perjalanan, semakin cocok untuk perjalanan backpacking. Artinya, pendaki dapat berlatih menggunakan barang yang semakin kompleks sehingga ransel akan terasa lebih berat. Hal ini menjadi latihan bagi para pendaki pemula, jika akan melakukan backpacking dengan jarak tempuh yang jauh.
  • Tidak ada waktu untuk berlatih? Jika waktu pendakian sudah dekat dan tak sempat melakukan banyak latihan, pastikan membawa barang-barang yang ringan dan penting saja. Pertimbangkan pula memilih tujuan yang tidak terlalu jauh.
  • Backpacker selalu berupaya menjaga ranselnya tetap ringan, tapi tetap bisa membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk peralatan berkemah, dan tentunya stok makanan atau minuman.
  • Jika Anda melakukan perjalanan/pendakian bersama-sama, ada beberapa item barang keperluan bersama yang bisa dibagi-bagi dalam membawanya.

Baca juga artikel terkait MENDAKI GUNUNG atau tulisan lainnya dari Febri Eka Pambudi

tirto.id - Hobi
Kontributor: Febri Eka Pambudi
Penulis: Febri Eka Pambudi
Editor: Iswara N Raditya