Menuju konten utama

Tips Menabung Bagi Pelajar dengan Cara Menyisihkan Uang Saku

Para pelajar sebaiknya menabung di bank. Sumber tabungan bisa dari sisa uang saku.

Tips Menabung Bagi Pelajar dengan Cara Menyisihkan Uang Saku
Ilustrasi Menabung. foto/istockphoto

tirto.id - Para pelajar tetap dapat menabung, meskipun belum memiliki penghasilan. Menyisihkan uang saku dari pemberian orang tua memang sulit, tetapi gemar menabung harus dipupuk sejak dini.

Kebiasaan menabung bahkan bisa ditanamkan pada anak sejak usia balita. Menurut Beth Kobliner, penulis buku terlaris New York Times, Get a Financial Life, sekaligus anggota President’s Advisory Council on Financial Capability, anak-anak usia 3 tahun sudah bisa memahami konsep menabung dan membelanjakan uang.

Sedangkan, berdasarkan, laporan riset dari University of Cambridge yang didanai Layanan Nasihat Uang Kerajaan Inggris, kebiasaan mengelola keuangan pada anak-anak terbentuk di usia 7 tahun, demikian dilansir Forbes.

Menabung pangkal kaya memang mudah diucapkan. Tetapi, memupuk kebiasaan menabung sejak usia anak-anak atau pelajar bukan perkara mudah.

Berikut ini sejumlah tips menabung bagi kalangan pelajar, sebagaimana dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

1. Tentukan tujuan menabung

Menabung akan lebih semangat jika memiliki tujuan yang jelas. Misalnya, kalian menabung untuk membeli sepatu baru. Tentu, dengan membayangkan membeli sepatu baru dari hasil tabungan, kalian akan semakin termotivasi dan rajin menabung.

2. Selalu sisihkan uang saku

Biasakan untuk menyisihkan uang saku yang kalian terima setiap hari dari orang tua. Buat skema rutin agar menabung menjadi kebiasaan. Misalnya, jika uang saku Rp10.000 per hari, sisihkan Rp3.000 untuk ditabung.

3. Simpan uang saku di bank melalui simpanan pelajar

Banyak bank di Indonesia kini sudah memiliki produk layanan tabungan untuk pelajar. Para pelajar bisa memanfaatkannya untuk membuka tabungan atas nama sendiri. Disamping menabung, kalian juga dapat belajar mengetahui sistem administrasi di bank.

4. Buat prioritas kebutuhan pokok

Selalu tentukan prioritas kebutuhan kalian. Belilah barang yang bermanfaat, seperti buku dan alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya. Dengan menentukan prioritas kebutuhan pokok, uang saku kalian tidak habis untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak perlu. Cara ini bisa memudahkan kalian menyisihkan uang saku.

5. Membawa bekal dari rumah

Membawa bekal dari rumah saat berangkat ke sekolah bisa menjadi cara untuk berhemat. Dengan membawa bekal, kalian tidak perlu menghabiskan seluruh uang saku untuk jajan di sekolah. Sisa uang saku bisa ditabung. Selain itu, bekal dari rumah lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya.

Baca juga artikel terkait MENABUNG atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom