Menuju konten utama

Tips Mempersiapkan Rumah dalam Menghadapi Musim Hujan

Mempersiapkan rumah dengan baik merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi musim hujan.

Tips Mempersiapkan Rumah dalam Menghadapi Musim Hujan
Prakiraan cuaca hujan dan berawan. FOTO/istockphoto

tirto.id - Mempersiapkan rumah dengan baik merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi musim hujan.

Hal ini karena selama musim hujan berlangsung ada berbagai risiko yang dapat terjadi pada rumah. Kerusakan kecil saja bisa menjadi masalah besar ketika musim hujan berlangsung.

Beberapa masalah yang sering terjadi pada rumah saat musim hujan mulai dari, kebocoran talang, tembok berjamur, hingga saluran air dan selokan air meluap.

Masalah-masalah ini dapat menimbulkan kerusakan pada fondasi rumah hingga perabotan sehingga memakan kerugian yang cukup besar.

Oleh karena itu, sebelum memasuki musim hujan ada baiknya untuk melakukan serangkaian persiapan. Berikut ini Tirto menghimpun tiga tips mempersiapkan rumah dalam menghadapi musim hujan.

Tips Persiapan 1: Lakukan Perawatan Dasar Eksterior Rumah

Perawatan dasar eksterior adalah perawatan rumah bagian luar yang sebaiknya rutin dilakukan dalam periode tertentu. Pilot Management Services mengungkapkan setidaknya ada lima tips perawatan dasar rumah, yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga kebersihan talang

Menjaga kebersihan talang adalah cara paling efektif untuk menghindari kebocoran atap rumah. Ini bisa dilakukan dengan cara rutin membersihkannya minimal dua kali dalam setahun.

Pembersihan pertama dilakukan di musim kemarau, kemudian yang lain dilakukan sebelum musim hujan. Jangan lupa untuk memeriksa penyumbatan setidaknya seminggu sekali di saat hujan lebat. Ini dilakukan untuk memastikan semuanya mengalir dan lancar.

2. Jendela dan pintu harus disegel kembali

Saat musim hujan datang, rumah anda akan menjadi lembap sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan masalah lainnya.

Jika jendela atau pintu anda bocor, saatnya untuk segera diperbaiki. Karena kebocoran air dapat menyebabkan kelembapan di sekitar jendela dan pintu untuk tumbuh jamur dan pembusukan bingkai kayu.

3. Menjaga saluran air terbebas dari puing/kotoran

Pertama, pastikan semua kotoran atau puing-puing dibersihkan dari saluran pembuangan. Hal ini penting, agar air dapat mengalir dari fondasi rumah atau ke lubang pembuangan.

Jangan biarkan apapun selain air hujan masuk kedalam saluran pembuangan, karena berisiko mengalami penyumbatan yang menyebabkan air pembuangan meluap.

4. Pastikan atap dalam kondisi baik

Atap perlu selalu diperiksa sebelum musim hujan untuk mencegah kerusakan. Jika terdapat kerusakan pada lapisan dak atau terdapat tanda kerusakan seperti retak dan komponen rusak, segera ganti dengan yang baru.

Karena jika terdapat celah, tentu saja akan membuat pertumbuhan lumut dan menyebabkan kelembapan dibawahnya sehingga dapat membusuk dan mengalami kebocoran.

5. Pastikan pohon di sekitar rumah dipangkas

Kurangi ranting atau cabang yang terlalu dekat dengan rumah atau yang berisiko jatuh di dekat kabel listrik. Pemangkasan ranting pohon dilakukan untuk menjaga rumah tetap aman, terutama selama badai besar.

Tips Persiapan 2: Lakukan Perawatan Interior Rumah

Setelah memastikan kondisi luar rumah aman dan terhindar dari kebocoran saat hujan, kini saatnya memikirkan perawatan untuk kondisi di dalam rumah.

Melansir Decor Mart, ada dua jenis perawatan interior rumah sebelum musim hujan, yaitu:

1. Periksa kerusakan dinding dan langit-langit

Mulailah dengan memeriksa dinding dan langit-langit rumah, apakah ada tanda-tanda kelembapan, kebocoran air, jamur atau terjadi perubahan warna.

Jika ada tanda-tanda kerusakan, maka mulailah membersihkannya dan mengecat ulang bagian yang rusak.

2. Periksa Kondisi Kayu Busuk dan Rayap

Khusus untuk rumah yang bagian interiornya terbuat dari kayu perlu melakukan pemeriksaan rutin soal kayu busuk dan rayap.

Kedua masalah ini tidak bisa disepelekan karena bisa menyebabkan fondasi rumah keropos. Kayu busuk dan rayap umumnya lebih berisiko terjadi saat musim hujan yang lembap.

Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh dilewatkan khususnya pada rumah yang memiliki interior dan perabotan dari kayu.

3. Perhatikan Sistem Kelistrikan rumah

Periksa sirkuit dan kabel apakah aman dari kemungkinan kebocoran air.

4. Periksa pipa dan kran air rumah

Jika ada yang perlu diperbaiki, segeralah untuk mengganti atau menyegel kran dan pipa anda.

Tips Persiapan 3: Cegah dan Hindari Rumah Bau

Selain memperhatikan interior dan eksterior rumah permasalahan yang sering muncul ketika musim hujan tiba adalah bau tak sedap.

Bau tidak sedap bisa terjadi karena pertumbuhan jamur dan bakteri yang masif selama musim hujan. Kondisi ini menyebabkan rumah menjadi bau apek dan tidak sedap.

Kabar baiknya menurut Housing ada beberapa cara yang efektif untuk menghilangkan bau rumah saat musim hujan, antara lain:

1. Gunakan minyak serai

Menggunakan minyak serai untuk menghilangkan bau apek diruang tamu dan kamar mandi. Caranya, campurkan hidrogen peroksida dengan air, semprotkan di area yang terkena jamur.

2. Gunakan soda kue dan garam kasar

Soda kue dan garam kasar dinilai efektif untuk menghilangkan bau tengik yang ada di rumah. Campuran keduanya bisa ditempatkan di area-area rawan bau seperti rak sepatu atau kabinet.

3. Rajin mengganti keset

Keset rumah merupakan sumber bau yang paling umum. Oleh karena itu, pastikan rutin menjaga kebersihan keset dengan mencuci dan menggantinya secara berkala.

4. Simpan barang-barang basah di tempat kering dan terpisah

Jangan lupa untuk menyediakan ruangan khusus untuk menyimpan jas hujan, sepatu, payung agar tidak bercampur dengan barang lainnya yang kering.

Ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kelembapan dan kotoran akibat kontaminasi barang-barang lain.

Baca juga artikel terkait TIPS MUSIM HUJAN atau tulisan lainnya dari Citra Sari

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Citra Sari
Penulis: Citra Sari
Editor: Yonada Nancy