Menuju konten utama
Tips Kesehatan

Tips Memilih Olahraga yang Tepat Saat Puasa Menurut Ahli

Berikut ini tips memilih olahraga yang tepat saat puasa Ramadhan menurut ahli.

Tips Memilih Olahraga yang Tepat Saat Puasa Menurut Ahli
Ilustrasi Olahraga. foto/istockphoto

tirto.id - Berolahraga saat berpuasa tetap perlu dilakukan agar tubuh selalu sehat dan bugar.

Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat akan berolahraga, seperti mengenali kondisi tubuh hingga memilih olahraga yang aman saat berpuasa.

Selama bulan puasa, tubuh biasanya merasa lesu dan lemas, mengingat saat berpuasa tubuh kekurangan cairan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

Olahraga saat berpuasa memiliki banyak manfaat seperti membantu menurunkan berat badan dan membuat tubuh tetap ideal, tetapi harus seimbang saat asupan makanan sahur dan berbuka.

Selain itu, berdasarkan penelitian, berolahraga sambil berpuasa dapat memengaruhi proses biokimia dan metabolisme otot yang berhubungan dengan sensitivitas insulin serta pengelolaan kadar gula darah.

Tips Berolahraga Saat Puasa

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan. Memang tidak mudah untuk tetap berolahraga dengan aktivitas yang sama seperti tidak berpuasa.

Jika dipaksakan, tentunya dapat berisiko yang menyebabkan dehidrasi. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan, diantaranya:

1. Alokasi waktu yang tepat

Ilustrasi Olahraga

Ilustrasi Olahraga. foto/istockphoto

Berolahraga satu hingga 1,5 jam sebelum berbuka puasa atau dua jam setelah berbuka puasa bisa menjadi pertimbangan waktu agar olahraga lebih efektif.

Ahli gizi tersertifikasi Christopher Shuff menyatakan, berolahraga sebelum mulai puasa sangat ideal untuk seseorang yang berkinerja baik selama berolahraga dengan perut kosong.

Sedangkan olahraga saat sedang berpuasa lebih cocok untuk seseorang yang suka berolahraga dengan perut kosong dan juga ingin memanfaatkan nutrisi pasca-olahraga.

2. Memilih jenis olahraga yang tepat

Ilustrasi Yoga

Ilustrasi Yoga. foto/istockphoto

Beberapa jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, seperti jalan kaki, yoga, hingga bersepeda santai.

"Latihan yang dilakukan hanya boleh intensitas ringan sampai sedang, saya lebih memilihkan olahraga sebelum berbuka puasa. Pada malam hari ada kemungkinan tubuh kita masih aktif karena bilamana berolahraga maka ada EPOC di dalam tubuh kita, itu tubuh menjadi tetap aktif dan terasa hangat," kata Dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto seperti diwartakan Antara News.

Selain itu olahraga seperti kardio juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh karena memacu jantung dengan baik.

Tentunya, hal ini harus dilakukan dengan intensitas yang tidak berlebihan dan frekuensi olahraga sebanyak 2-3 kali seminggu.

“Yang harus dipahami adalah setiap kondisi tubuh itu berbeda, maka perlu untuk love and listen to your body (mencintai dan memahami kondisi tubuh). Selama di rumah, pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara seimbang, serta mencegah dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan ion tubuh setiap harinya," tutur instruktur barre dan pilates, Marcya Nasution dilansir Antara.

3. Menjaga Asupan Nutrisi

Ilustrasi Zat Gizi

Ilustrasi Zat Gizi. foto/IStokcphoto

Saat sahur dan berbuka penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Makanan yang bergizi seimbang dapat memberikan energi yang cukup sehingga gula darah dapat terjaga saat berpuasa.

Sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan sereal menjadi pilihan sumber karbohidrat yang tepat.

Menu tersebut juga mengandung serat yang berfungsi mengatur pelepasan energi secara perlahan.

Baca juga artikel terkait TIPS RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno