Menuju konten utama

Tips Hadapi Masalah Hamil Trimester 3 Seperti yang Dialami Chelsea

Ada sejumlah hal yang perlu dilakukan dan dihindari oleh ibu hamil agar bisa menjalani kehamilan trimester ketiga dengan sehat dan nyaman.

Tips Hadapi Masalah Hamil Trimester 3 Seperti yang Dialami Chelsea
Ilustrasi Ibu Hamil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ibu hamil biasa mengalami beragam perubahan pada fisiknya sepanjang masa kehamilan. Bahkan, ibu hamil akan merasakan tantangan dan pengalaman yang berbeda pula di tiap trimesternya.

Hal itu terjadi pula pada aktris Chelsea Olivia yang saat ini tengah hamil anak kedua. Saat ini, usia kehamilan Chelsea sudah mencapai minggu ke-29. Kehamilan yang telah menginjak minggu ke-29 termasuk dalam trimester ketiga.

Chelsea sempat membagikan pengalaman saat memasuki usia kehamilan trimester ketiga di akun instagram pribadinya @chelseaoliviaa. Dalam ungguhannya, istri Glenn Alinskie tersebut mengaku mulai mengalami beragam masalah saat kehamilannya memasuki usia minggu ke-29.

"Hormon sudah mulai berubah lagi.... Dimulai dari pipis terus menerus, tidur semakin susah, dan hormon gatal2 pada kulit perut, paha, dan area-area yang rawan StretchMark (pada artinya adalah gatalnya harus ditahan tidak boleh di garuk). Well menuju weeks 30 semakin sering mimpi juga ngeliat nastusha main sama adiknya, atau nastusha lagi ciumin adiknya .. Hi little Alinskie kami menunggu kehadiranmu sayang," tulis Chelsea di akun instagramnya, pada 23 Agustus 2020 lalu.

Trimester ketiga dan fase terakhir kehamilan berlangsung antara minggu ke-28 dan 42, demikian dikutip dari Flo Health. Sementara mengutip ulasan Mayo Clinic, masa kehamilan trimester ketiga bisa menjadi tantangan fisik dan emosional bagi para ibu.

Ukuran dan posisi bayi mungkin membuat ibu hamil kerap merasa tak nyaman. Ibu hamil mungkin pula mengalami lebih banyak rasa sakit, nyeri, dan bengkak saat mengandung bayinya. Perubahan fisik lainnya yang biasa terjadi selama trimester ketiga, seperti dikutip dari Healthline, meliputi:

  • Banyak gerakan bayi
  • Pengencangan rahim sesekali acak yang disebut kontraksi Braxton-Hicks, yang benar-benar acak dan biasanya tidak menyakitkan
  • Pergi ke kamar mandi lebih sering (untuk kencing)
  • Maag
  • Pergelangan kaki, jari, atau wajah bengkak
  • Wasir
  • Payudara lembut yang mungkin mengeluarkan susu encer
  • Kesulitan tidur.

Selain masalah fisik, ibu hamil mungkin juga merasakan perubahan secara emosional. Ibu hamil mungkin khawatir atau cemas tentang persalinan dan kelahiran bayinya, atau soal bagaimana sang ibu akan merawat si kecil nanti. Selain itu, sulit merasa nyaman di tempat tidur dan sering pergi ke kamar mandi dapat membuat ibu hamil kurang tidur pada masa tersebut sehingga memicu mood rendah, demikian dilansir laman Pregnancy Birth Baby.

Tips Menghadapi Masa Kehamilan Trimester Ketiga

Agar bisa menjalani kehamilan yang menyenangkan dan nyaman pada trimester ketiga, ibu hamil penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari selama periode ini.

Dua hal itu penting untuk diperhatikan agar ibu dapat menjaga dirinya sendiri sekaligus janin yang sedang berkembang. Apalagi waktu kelahiran bayi semakin dekat.

Laman Healthline menuliskan tips mengenai sejumlah hal yang harus dilakukan dan dihindari oleh ibu hamil selama masa kehamilan trimester ketiga berikut ini.

1. Hal yang perlu dilakukan oleh ibu hamil pada masa kehamilan trimester ketiga:

  • Terus minum vitamin prenatal
  • Tetap aktif, kecuali ibu hamil mengalami pembengkakan atau nyeri
  • Melatih otot dasar panggul ibu hamil dengan melakukan senam kegel
  • Banyak makan buah-buahan, sayuran, makanan tinggi protein (rendah lemak) dan serat
  • Minum banyak air
  • Makan cukup kalori (sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya per hari)
  • Tetap aktif dengan berjalan kaki
  • Menjaga kesehatan gigi dan gusi (Kebersihan dan kesehatan gigi yang buruk diduga terkait dengan persalinan prematur)
  • Banyak istirahat dan tidur.

2. Hal yang perlu dihindari oleh ibu hamil pada masa kehamilan trimester ketiga:

  • Olahraga berat atau latihan kekuatan yang bisa menyebabkan cedera pada perut
  • Mengonsumsi Alkohol
  • Mengonsumsi Kafein
  • Merokok
  • Mengonsumsi obat-obatan ilegal
  • Mengonsumsi ikan mentah ataupun seafood yang diasapi
  • Memakan ikan hiu, ikan todak, mackerel, atau ikan kakap putih (mengandung merkuri tinggi)
  • Makan kecambah mentah
  • Terpapar kotoran kucing yang dapat membawa parasit yang menyebabkan toksoplasmosis
  • Minum susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu sejenis lainnya
  • Makan daging deli atau hot dog
  • Mengonsumsi obat resep seperti isotretinoin (Accutane) untuk jerawat, acitretin (Soriatane) untuk psoriasis, thalidomide (Thalomid), dan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi
  • Melakukan perjalanan jauh dengan mobil dan penerbangan pesawat (Jika terpaksa bepergian, ibu hamil harus merenggangkan kaki, dan berjalan kaki setidaknya setiap satu atau dua jam).

Baca juga artikel terkait HAMIL atau tulisan lainnya dari Septiany Amanda

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Septiany Amanda
Editor: Addi M Idhom