Menuju konten utama

Tips dan Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Kulit

Ada beberapa tips dan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

Tips dan Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Kulit
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Nyamuk merupakan serangga yang aktif hampir sepanjang tahun. Gigitan serangga ini cukup mengganggu dan bisa meninggalkan bekas yang terlihat di kulit. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

Gigitan nyamuk menyebabkan perubahan warna pada kulit seperti ruam dan mengakibatkan rasa gatal dengan bintik-bintik gelap yang menyebalkan. Seekor nyamuk menyuntikkan antikoagulan ke dalam kulit kita ketika menggigit untuk membuat darah mengalir lebih mudah dan lebih lama sehingga dapat mengambil darah cukup banyak dari tubuh.

Akibatnya, kulit melepaskan histamin, zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi, dan menyebabkan peradangan. Kemudian kulit menjadi merah, dan muncul bentolan yang diikuti rasa gatal.

Kulit kemerahan ini biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, bisa membengkak jika digaruk atau memiliki reaksi alergi. Selain itu, menggaruk juga akan membiarkan bakteri dari ujung jari dan di bawah kuku masuk ke dalam celah kecil kulit yang terkena gigitan dan menyebabkan infeksi.

Seperti dilansir dari Byrdie, Dr. Frank Lipman, seorang ahli di bidang kedokteran integratif dan pendiri Eleven Wellness Center, menyarankan untuk menggunakan campuran essential oil seperti aroma citronella, lemongrass, dan peppermint sebagai penangkal gigitan nyamuk. Campuran minyak aroma ini yang diencerkan sedikit dengan minyak jojoba akan menjauhi serangga sekaligus terhindar dari bahan kimia berbahaya.

Meskipun nyamuk tetap memenuhi berbagai tempat, penanganan dari gigitan serta cara menghilangkan bekas lukanya perlu diamati. Gigitan nyamuk perlu dicari solusinya sesegera mungkin. Maka itu, berikut ini beberapa tips untuk megurangi munculnya bekas luka akibat gigitan nyamuk.

1. Krim Anti-Gatal

Krim ini akan meredakan sakit dan gatal dari gigitan nyamuk. Krim anti-gatal akan mengurangi rasa gatal dengan cepat dan lembut di kulit, Namun masih diperdebatkan apa krim ini dapat menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

2. Pelembab

Cara praktis mengobati bekas gigitan nyamuk adalah dengan mengoleskan pelembab. Dikutip dari Mosquitosquad, pelembab seperti cocoa butter, shea butter, vitamin E oil, lavender oil, olive oil, atau aloe vera (lidah buaya). Aloe vera bersifat anti-inflamasi, yang dapat digunakan untuk menenangkan gigitan dan mengurang rasa gatal serta membantu menyembuhkan kulit. Oleskan bahan-bahan tersebut ke bagian bekas luka untuk memelihara dan membantu perbaiki kulit.

3. Tea Tree Oil

Tea tree oil mengandung antiseptik. Mengoleskan tea tree oil pada area gigitan dapat membunuh bakteri dan mengurangi reaksi alergi pada kulit.

4. Memijat Bekas Luka

Memijat bekas luka akan membantu aliran darah tetap terjaga, yang juga dapat memelihara sel-sel kulit. Sirkulasi darah yang terjaga dapat menyembuhkan bekas luka dengan lebih cepat.

5. Menggunakan Sunscreen

Bekas luka yang baru biasanya sangat sensitif terhadap sinar UV. Jika bekas luka terpapar sinar matahari terus-menerus, maka dapat membuatnya semakin gelap. Menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih pada bekas luka dapat membantu mencegah perubahan warna yang dapat terjadi.

Baca juga artikel terkait NYAMUK atau tulisan lainnya dari Destri Ananda Prihatini

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Destri Ananda Prihatini
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Iswara N Raditya