Menuju konten utama

Tips dan Cara Mencari Pekerjaan di Tengah Pandemi COVID-19

Berikut tips mencari pekerjaan selama masa pandemi corona Covid-19. 

Tips dan Cara Mencari Pekerjaan di Tengah Pandemi COVID-19
Ilustrasi melamar pekerjaan. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Banyak perusahaan memutus hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya selama pandemi Covid-19. Setidaknya, Bappenas memprediksi jumlah pengangguran akan bertambah dibandingkan tahun 2019, yakni sekitar 4-5,5 juta orang. Sedangkan tahun depan diperkirakan jumlah pengangguran meningkat 10,7-12,7 juta orang.

Banyaknya persaingan pencari kerja membuat peluang semakin sempit. Namun, bukan berarti tidak memiliki peluang sama sekali. Berikut tips mencari pekerjaan sebagaimana dilansir dari laman AARP.

1. Selektif dalam mencari pekerjaan

Penting bagi pencari kerja untuk memastikan pekerjaan yang dilamar. Beberapa perusahaan memberikan peluang dengan berbagai posisi yang dapat dikerjakan di rumah. Dengan kondisi tersebut, pastikan dan cari informasi sedetail mungkin.

2. Sesuaikan dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan

Persaingan yang terlalu ketat selama pandemi Covid-19 membuat pencari kerja harus benar-benar mengatur strategi. Pastikan posisi pekerjaan yang dilamar sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan. Sebab, salah satu pertimbangan terbesar HRD dalam merekrut karyawan baru adalah mereka yang benar-benar menguasai bidang.

3. Jangan terlalu berpatokan pada usia

Beberapa pekerjaan biasanya memang memberikan persyaratan batas maksimal usia. Di masa seperti ini, cobalah untuk menghilangkan keraguan karena faktor usia, yang terpenting, tuliskan pengalaman dan keahlian pada CV dengan jelas dan menarik.

4. Fleksibel

Masa krisis seperti ini peluang kerja full time mungkin akan berkurang. Bekerja berdasarkan proyek atau freelance bukan masalah yang besar. Sebaiknya manfaatkan peluang tersebut sambil mengasah kemampuan dan menjalin relasi lebih luas.

5. Tindaklanjuti

Menindaklanjuti perusahaan yang telah dilamar perlu untuk dilakukan. Namun, menurut informasi di CNBC, sebaiknya tidak terlalu sering dalam menindaklanjuti lamaran yang telah dikirim karena bisa terkesan memaksa. Setidaknya berikan jarak dua minggu usai pengiriman lamaran.

6. Berpikir kreatif

Kondisi seperti ini memaksa kita untuk memiliki keterampilan yang unggul dan kreatif dibanding biasanya dan orang lain. Pertimbangkan untuk mengikuti kursus online untuk mengasah keterampilan Anda.

Hal yang perlu diperhatikan ketika melamar pekerjaan

Demi memutus penyebaran Covid-19, penting bagi kita untuk melakukan physical distancing. Dengan begitu, otomatis semua proses tahapan kerja hingga pengumuman penerimaan karyawan akan dilakukan secara virtual. Dilansir dari laman GW Today, berikut hal yang perlu dipertimbangkan saat melamar pekerjaan.

1. Gunakan kata kunci “virtual’ atau “jarak jauh” pada mesin pencarian untuk memudahkan.

2. Maksimalkan jaringan online. Jika kalian mahasiswa yang baru saja wisuda menghubungi pusat layanan karier juga bisa dilakukan atau alumni serta relasi lainnya yang pernah bekerja sama.

3. Melek teknologi. Wawancara pekerjaan tentu akan dilakukan secara online. Penting bagi pelamar kerja menguasai berbagai aplikasi pendukung untuk wawancara virtual seperti Zoom, Google Meet dan aplikasi lainnya.

4. Periksa perangkat yang digunakan. Pastikan headphone, mikrofon bekerja dengan baik. Pastikan suasana sekitar tidak bising ketika wawancara dilakukan.

5. Berlatih. Jika ragu sebaiknya berlatih simulasi interview dahulu dengan teman. Sekaligus melakukan pengecekan perangkat apakah dalam kondisi baik atau tidak.

Baca juga artikel terkait TIPS MENCARI KERJA atau tulisan lainnya dari Meigitaria Sanita

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Meigitaria Sanita
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Alexander Haryanto