Menuju konten utama

Tips dan Cara Memilih Sepeda BMX Sesuai Kebutuhan

Membeli sepeda BMX harus sesuai kebutuhan untuk race atau freestyle. Paling penting adalah mengetahui tujuan penggunaan sepeda tersebut.

Tips dan Cara Memilih Sepeda BMX Sesuai Kebutuhan
Pembalap BMX dari Nusa Tenggara Barat I Gusti Bagus Saputra melakukan lompatan dalam final elite putra Kejuaraan Nasional BMX 2020 di Jakarta International BMX Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - BMX adalah salah satu jenis sepeda paling digemari di Indonesia. BMX sendiri adalah singkatan dari Bicyle Motorcross atau Bike Motorcross. Huruf X pada BMX maksudnya Cross atau silang.

Selain karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki dari BMX sendiri, di Indonesia terdapat banyak komunitas-komunitas pecinta sepeda BMX. Orang-orang yang tertarik membeli sepeda BMX biasanya adalah mereka yang tergabung dalam komunitas tersebut. Hampir setiap pesepeda BMX memiliki koneksinya sendiri, baik orang tua, muda, bahkan anak-anak dapat tergabung dalam komunitas yang solid.

Jenis Sepeda BMX

Tiap jenis sepeda BMX memiliki karakteristik masing-masing. Bagi pemula yang ingin meminang BMX, penting untuk menentukan jenis yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan.

Dilansir dari situs penjualan olahraga online Eropa , wiggle, jenis sepeda BMX dibagi menjadi race balapan dan freestyle. BMX jenis race lebih mengutamakan kecepatan dan akselerasi, sedangkan jenis freestyle mengutamakan stunt, aksi, lompatan, dan akrobatik.

Jenis sepeda BMX freestyle masih terbagi menjadi beberapa tipe, di antaranya BMX Street, BMX Park, BMX Flatland, BMX DJ (Dirt Jump), dan BMX Vert Ramp.

Sedangkan BMX Street lebih cocok digunakan untuk pesepeda yang suka beraksi di tempat umum atau jalanan. BMX Park cocok untuk digunakan di taman yang memiliki struktur arena dari bahan semen atau kayu. BMX Flatland biasanya disebut juga breakdancing bike, karena pengguna BMX ini bisa menyeimbangkan dirinya pada sepeda, dengan kegiatan akrobatik yang ekstrem.

Melompat dengan sepeda, itulah yang biasanya digunakan oleh pengguna BMX Dirt Jump atau BMX Trails. Sepeda BMX trail biasanya hanya memiliki rem belakang, dengan jenis rem rotor agar bisa memutar stang 360 derajat tanpa khawatir akan kabel rem melilit. Sedangkan BMX Vert Ramp adalah kategori BMX yang digunakan untuk melakukan atraksi pada mini ramp berbentuk pipa setengah.

Tips Memilih Sepeda BMX

Untuk bisa mendapatkan sepeda BMX yang sesuai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan menurut welovecycling.com :

1. Kenali Kebutuhan Anda

Dari masing-masing jenis BMX memiliki fungsi berbeda-beda. Oleh karenanya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan Anda membeli BMX.

2. Merakit atau Membeli Lengkap BMX

Sebagian besar pembeli pemula sepeda BMX akan memilih untuk membeli sepeda BMX lengkap atau yang sepenuhnya siap untuk dikendarai. Biasanya jenis sepeda ini semua suku cadang sudah disediakan oleh pabrikan. Anda juga dapat merakit sepeda sendiri dari awal, tetapi itu akan jauh lebih mahal dan sulit. Bagi yang belum berpengalaman mungkin akan kesulitan melakukannya.

3. Pilih Ukuran yang Sesuai

Perbedaan ukuran pada sepeda BMX sebenarnya tidak signifikan, tetapi hal ini harus dipikirkan. Menggunakan ukuran sepeda yang sesuai akan membuat pengguna lebih nyaman ketika bersepeda.

4. Mengetahui Komponen Penting BMX

Anda harus memastikan bahwa komponen sepeda BMX yang akan Anda beli benar-benar baik. Bagian yang harus diketahui seperti pada sproket (gear), rem, pedal, dan lain-lain.

5. Memilih toko yang tepat

Anda harus dapat menentukan apakah akan membeli BMX melalui online shop atau offline shop dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga artikel terkait SEPEDA atau tulisan lainnya dari Nirmala Eka Maharani

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Nirmala Eka Maharani
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Agung DH