Menuju konten utama

Tips dan Cara Membuat Resolusi untuk Anak Saat Pandemi

Tips orang tua dalam membuatkan resolusi kepada anak untuk tujuan hidup yang lebih baik. 

Tips dan Cara Membuat Resolusi untuk Anak Saat Pandemi
Ilustrasi resolusi. FOTO/Istock

tirto.id - Resolusi tidak hanya dibuat saat pergantian tahun baru, tetapi bisa juga dirancang saat kita benar-benar ingin membuat perubahan dalam hidup.

Tidak harus yang besar-besar, selama masa pandemi ini, orang tua bisa mengajarkan anak membuat resolusi agar mereka terbiasa membuat tujuan dalam hidup.

Resolusi ini diyakini bisa membantu merawat komunikasi antara orang tua dan anak. Selain itu, resolusi menjadi latihan bermanfaat sehingga dapat mengarahkan pada perkembangan gaya hidup anak dan orang tua menjadi lebih baik.

Bila perlu, jadikan resolusi sebagai pemicu kebiasaan dan tujuan yang lebih baik. Berikut adalah tips resolusi seperti dilansir Business Insider:

1. Jangan menekan anak

Resolusi jangan dibuat untuk menekan anak nanti akan membuat dia sulit berkembang. Cukup ajarkan hal-hal sederhana, misalnya tidak menggunakan perangkat elektronik selama 30 menit saat makan malam. Kemudian, ajarkan anak untuk mensyukuri hal-hal yang telah dia miliki saat makan malam.

2. Bersyukur

Ajarkan anak membuat resolusi secara tradisional dengan cara mengisi papan buletin atas setiap hal yang patut ia syukuri setiap satu pekan sekali.

Resolusi ini juga bisa dibuat tantangan seperti; membersihkan semua lemari dan laci. Kemudian mempelajari keterampilan baru bersama. Juga dapat membuat daftar keinginan yang akan dilakukan keluarga di tahun depan dan kapan keluarga akan melakukannya.

3. Bantu anak mengidentifikasi tujuan yang realistis dan sehat

Ide-ide anak saat membuat tujuan terkadang bersifat tidak realistis atau tidak dapat dicapai. Pada tahap ini, orang tua perlu berkomunikasi dan membantu mereka mengubah resolusi sesuai kebutuhan. Misalnya, anak ingin mendapatkan nilai yang baik di sekolah, maka orang tua harus membuat jadwal belajar yang menyenangkan dan membuat komitmen untuk belajar selama beberapa jam.

4. Bantu anak ubah resolusi besar jadi sederhana

Bantu anak mengubah resolusi besar menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan. Pada tahap ini, orang tua membuat daftar kegiatan dan ditempelkan pada tempat yang sering dilihat anak.

Misalnya, "saya akan mempelajari kosa kata bahasa Indonesia selama 10 menit setiap malam." Gantung dan tempelkan langkah-langkah yang harus dilakukan anak. Orang tua harus membicarakan kapan anak akan memulai kegiatan tersebut.

5. Jadikan pengalaman belajar

Saat anak tidak melakukan tujuan atau resolusinya lebih dari sehari, jadikan oengalaman itu momen untuk memberikan sesuatu yang dapat diajarkan. Orang tua bisa memberikan motivasi, penetapan tujuan, manajemen waktu, kegagalan, dan tantangan hidup yang tak terhindarkan.

Proses pembelajaran ini akan meningkatkan keterampilan komunikasi antara orang tua dan anak, sehingga mampu membangun ketahanan dan anak belajar banyak hal dari pengalaman.

Baca juga artikel terkait RESOLUSI atau tulisan lainnya dari Kristina S

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Kristina S
Penulis: Kristina S
Editor: Alexander Haryanto