Menuju konten utama

Tips dan Cara Detoksifikasi Racun Rokok dari Tubuh

Berikut cara detoksifikasi tubuh dari rokok agar bisa mengeluarkan zat berbahaya. 

Ilustrasi rokok. foto/istockphoto

tirto.id - Seorang perokok sudah pasti paham dan mengerti tentang bahaya rokok untuk kesehatan. Namun demikian, untuk berhenti merokok memang bukan pekara mudah. Berhenti merokok harus dilakukan bertahap dan dengan sabar serta tekad yang kuat.

Jika Anda sedang dalam fase itu, dan saat ini ingin segera mengurangi zat berbahaya yang dihasilkan rokok dalam tubuh Anda. Anda dapat mencoba detoksifikasi tubuh dengan berbagai cara sederhana. Berikut cara detoksifikasi tubuh dari rokok.

1. Minum banyak air

Air sangat penting bagi tubuh manusia agar dapat berfungsi dengan baik. Tubuh manusia terdiri dari dua per tiga air, dan setiap sel dan organ bergantung padanya. Tanpa air, seseorang akan mati dalam beberapa hari. Demikian pentingnya air bagi tubuh manusia.

Minum banyak air akan membantu melembabkan tubuh, dan mulai membuang racun dan bahan kimia yang terkumpul di dalam sel. Efeknya tergantung seberapa lama dan tingkat candu pada tubuh Anda. Sehingga, efektivitasnya bisa memakan waktu cukup lama.

Namun, minum lebih banyak air akan membantu Anda merasa lebih waspada dan energik, hal ini menjadi penting, terutama bagi mereka yang mengandalkan rokok sebagai sumber energi. Usahakan untuk minum 6 hingga 12 gelas air per hari, tambahkan jus lemon atau jeruk nipis jika Anda menginginkan sedikit rasa pada air yang Anda minum. Demikian melansir Livestrong.com.

2. Konsumsi makanan kaya antioksidan

WebMD mewartakan mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti blueberry atau salad kubis memang tidak akan mengembalikan kerusakan akibat merokok selama bertahun-tahun. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, beri, dan makanan lain yang kaya antioksidan, dapat membantu melindungi paru-paru Anda dari kerusakan akibat merokok dan polusi udara.

3. Konsumsi sayuran hijau

Makan sayuran hijau berserat adalah hal yang penting saat Anda melakukan detoksifikasi. Anggota keluarga nabati silangan kaya akan glukosinolat, yang merupakan vitamin dan senyawa mineral yang dapat mengurangi perkembangan sel kanker. Sayuran ini mudah didapat di pasa. Sayuran yang dimaksud seperti brokoli, kubis Brussel, kubis, kembang kol, sawi hijau, kangkung, lobak, bayam dan lobak. Demikian melansir Livestrong.com.

4. Olahraga

Tubuh Anda mengeluarkan zat kimia dalam keringat Anda, dan minum air setelah berolahraga memberi sel Anda air bersih yang bebas bahan kimia. Saat Anda mulai berolahraga dengan rutin, Anda akan mulai mendapatkan kembali kapasitas paru-paru yang hilang saat merokok. Demikian ditulis Livestrong.com.

Ada beberapa bukti bahwa latihan kardiovaskular dapat membuat jantung Anda berdetak lebih cepat dan membantu paru-paru Anda bekerja lebih baik, kata Norman Edelman, MD, seorang profesor kedokteran di the State University of New York di Stony Brook pada WebMD.

"Ini juga membuat jantung dan otot lebih efisien, jadi ketika Anda melakukan aktivitas fisik, ada sedikit permintaan pada paru-paru, sehingga Anda merasa lebih baik dan bernapas lebih mudah," lanjutnya katanya.

Di samping itu, Dr. Robert Sallis Director of Sports Medicine di Kaiser Permanente Medical Center di Fontana mengatakan pada Los Angles Time "jika orang dapat berhenti, itu hal terbaik."

Itu adalah hal yang sangat jelas, tetapi Sallis menjelaskan bahwa banyak risiko yang terkait dengan berhenti merokok dengan dramatis. "jika Anda tidak bisa berhenti merokok, olahraga akan mengurangi beberapa efeknya," tambahnya.

Baca juga artikel terkait ROKOK atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto