Tips & Cara Menjalankan Diet Mayo Beserta Rekomendasi Menu Dietnya

tirto.id - Dalam dunia diet, banyak model diet datang dan pergi, tetapi ahli diet dan ilmuwan terdaftar setuju bahwa mengembangkan dan mempertahankan kebiasaan sehat adalah pendekatan cerdas yang dapat menjaga berat badan ekstra dalam jangka panjang.

Salah satu program paling dipuji yang menganut ide ini adalah Diet Mayo, yang dikembangkan oleh ahli penurunan berat badan dan nutrisi di klinik terkenal dunia berdasarkan penelitian mereka.

Diet secara konsisten menempati peringkat tinggi di antara diet peringkat teratas untuk kesehatan dan penurunan berat badan secara keseluruhan, menurut survei tahunan U.S. News & World Report.

Mayo Clinic mewartakan, jika dibandingkan dengan program penurunan berat badan komersial populer lainnya di pasaran, Mayo Clinic Diet tampak seperti diet iseng (tidak melibatkan jus atau puasa) dan lebih seperti perombakan diet dan gaya hidup yang bertujuan untuk membantu Anda bergerak lebih banyak dan menggantikan pola makan yang buruk.

Karena diet mayo tidak melibatkan batasan diet utama atau penekanan berlebihan pada kelompok nutrisi tertentu, mengikuti rencana makan ini lebih cenderung mengarah pada penurunan berat badan jangka panjang yang berkelanjutan daripada diet yang lebih ketat, seperti diet karnivora atau sup kubis.

Seperti dikutip dari Healthline, diet mayo dibagi menjadi dua bagian - "Lose It!" dan "Live It!" - dengan instruksi yang sedikit berbeda untuk masing-masing.

Diet mayo dikembangkan oleh para ahli penurunan berat badan di Mayo Clinic, salah satu sistem rumah sakit terbaik di Amerika Serikat.

Diet ini didasarkan pada buku Mayo Clinic Diet asli yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 dan terakhir diperbarui pada tahun 2017. Jurnal terpisah dan situs web keanggotaan juga tersedia.

Diet Mayo Clinic menggunakan piramida untuk mendorong olahraga dan menggambarkan jumlah makanan tertentu yang harus Anda makan saat menjalani diet.

Buah-buahan, sayur mayur, dan aktivitas fisik membentuk dasar piramida. Karbohidrat membentuk lapisan berikutnya, diikuti oleh protein, lemak, dan terakhir permen.

Sementara piramida mendefinisikan karbohidrat sebagai roti dan biji-bijian, perhatikan bahwa sayuran bertepung tertentu - seperti jagung dan kentang - dihitung sebagai karbohidrat dalam makanan ini.

Diet ini mendorong Anda untuk membatasi ukuran porsi dan mengajari Anda cara merencanakan makanan di sekitar piramida makanannya.

Fase pertama dari diet ini berfokus pada 15 kebiasaan - 5 kebiasaan Anda harus dihentikan, 5 kebiasaan baru yang harus Anda bentuk, dan 5 kebiasaan “bonus” untuk mengoptimalkan hasil Anda.

Bagi yang menjalankan diet mayo, maka perlu melakukan hal berikut untuk menghentikan kebiasaan tertentu:

• Hindari makan gula tambahan.
• Hindari ngemil, kecuali buah dan sayur.
• Jangan makan terlalu banyak daging dan produk susu berlemak penuh.
• Jangan pernah makan sambil menonton TV.
• Hindari makan di luar - kecuali jika makanan yang Anda pesan mengikuti aturan diet.

• Makan sarapan yang sehat.
• Konsumsi setidaknya empat porsi sayur dan buah per hari.
• Makan biji-bijian seperti nasi merah dan jelai.
• Fokus pada lemak sehat seperti minyak zaitun. Batasi lemak jenuh dan hindari lemak trans.
• Jalan kaki atau olahraga selama 30 menit atau lebih setiap hari.
• Kebiasaan bonus untuk diterapkan termasuk membuat jurnal makanan dan aktivitas, berolahraga selama 60 menit atau lebih per hari, dan menghindari makanan olahan.

Bagaimana cara kerjanya?

• Fase pertama, yang berlangsung selama dua minggu, dirancang untuk menghasilkan penurunan berat badan sebesar 2,7–4,5 kg.

• Setelah itu, Anda bertransisi ke "Live it!" fase, di mana Anda mengikuti aturan yang sama - tetapi diperbolehkan istirahat sesekali.

• Diet mayo tidak perlu menghitung kalori, tapi tetap membatasi kalori. Kebutuhan kalori Anda ditentukan berdasarkan berat awal, serta berkisar antara 1.200–1.600 kalori per hari untuk wanita dan 1.400–1.800 untuk pria.

• Diet kemudian menyarankan berapa banyak porsi sayuran, buah-buahan, karbohidrat, protein, produk susu, dan lemak yang harus Anda makan berdasarkan target kalori Anda.

• Misalnya, pada diet 1.400 kalori, Anda diizinkan untuk masing-masing 4 porsi sayuran dan buah-buahan, 5 porsi karbohidrat, 4 porsi protein atau produk susu, dan 3 porsi lemak.

• Diet Mayo mendefinisikan satu porsi buah sebagai ukuran bola tenis dan satu porsi protein sebagai ukuran setumpuk kartu, atau sekitar 3 ons (85 gram).

• Diet ini dirancang untuk mengurangi asupan sebanyak 500–1.000 kalori per hari selama fase kedua sehingga Anda kehilangan 1–2 pound (0,5–1 kg) per minggu. Jika berat badan Anda turun terlalu cepat, Anda bisa menambahkan lebih banyak kalori.