Menuju konten utama

Tips Cara Bersihkan Casing HP Berbahan Plastik, Karet, Kayu, Kulit

Membersihkan casing ponsel perlu dilakukan sesuai dengan bahannya. Di antara yang paling mudah untuk dibersihkan adalah casing berbahan plastik. 

Tips Cara Bersihkan Casing HP Berbahan Plastik, Karet, Kayu, Kulit
Ilustrasi Membersihkan HP. foto/istockphoto

tirto.id - Casing atau pelindung ponsel digunakan untuk melindungi perangkat gadget agar permukaannya tak mudah tergores dan memudar warnanya. Di samping itu, casing ponsel memiliki beragam gaya dan model untuk mempercantik gadget.

Namun, jika sudah digunakan lumayan lama, casing ponsel bisa menjadi kuning, kotor dan tidak lagi terlihat menarik. Dikutip dari laman Ranvoo, 70 persen konsumen dengan casing transparan akan menghadapi masalah casing menguning.

Kebanyakan orang akan memilih untuk membuang dan membeli casing baru jika yang lama sudah terlihat kotor. Padahal casing, yang kotor dapat dibersihkan sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu lebih lama. Berikut cara membersihkan casing ponsel.

Berikut tips cara membersihkan casing ponsel, sesuai dengan jenis bahannya, sebagaimana dikutip dari laman Mashable.

1. Casing Plastik

Plastik relatif tahan lama dibandingkan dengan bahan casing ponsel lainnya. Cara pembersihannya pun lebih mudah. Anda bisa menggunakan bahan seperti pemutih. Namun, jika Anda tidak nyaman melakukannya, Anda dapat memakai sabun cuci piring.

Bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan casing ponsel berbahan plastik ialah:

  • Cairan pemutih (klorin)
  • air
  • Spons
  • kain/sikat gigi
  • Sarung tangan pencuci piring.

Pemutih dapat mengiritasi kulit dan paru-paru Anda, jadi gunakan sarung tangan pencuci piring dan buka jendela Anda agar ventilasi udara bekerja dengan baik.

Cara menggunakan bahan-bahan di atas ialah mula-mula campurkan satu sendok makan cairan pemutih untuk setiap cangkir air. Perbandingannya: 1 sendok pemutih dan 16 sendok air (1:16).

Lalu, rendam casing plastik ke dalam dalam larutan selama 5 hingga 10 menit. Jika casing Anda memiliki noda yang membandel, jangan ragu untuk merendamnya sedikit lebih lama atau sampai noda hilang.

Gosok casing dengan spons atau kain untuk menghilangkan kotoran atau noda. Gunakan sikat gigi untuk mencapai tempat yang sulit dijangkau.

Bilas casing dengan air secara menyeluruh untuk menghilangkan larutan pemutih. Tepuk-tepuk sampai kering dengan handuk (tisu) dan biarkan mengering sekitar setengah jam sebelum Anda memasangnya kembali pada ponsel.

Setelah dibersihkan, rawat casing dengan cara melapkan desinfektan setiap pekan sekali. Selain itu, lakukan pembersihan dengan cara di atas, setidaknya sebulan sekali.

2. Casing karet dan silikon

Karet dan silicon kerap menjadi pilihan sebagai bahan casing karena teksturnya yang fleksibel dan bisa melindungi ponsel saat terjadi benturan. Casing berbahan karet dan silikon juga sedikit lebih lembut daripada plastik. Oleh karena itu, pembersihannya juga perlu larutan pembersih yang lebih ringan.

Bahan yang dibutuhkan adalah:

  • Sabun cuci piring
  • air hangat
  • Spons, kain dan sikat gigi
  • Soda kue (opsional).

Cara menggunakan bahan-bahan di atas ialah, mula-mula tambahkan sedikit sabun cuci piring ke dalam mangkuk atau ember berisi air hangat, lalu aduk rata. Takar sendiri berapa banyak sabun yang diperlukan.

Rendam spons atau kain ke dalam larutan itu dan gunakan buat menggosok casing Anda. Gunakan sikat gigi untuk mencapai setiap sudut dan celah.

Opsional: jika noda dan kotoran belum terangkat setelah langkah terakhir, taburkan soda kue di atasnya dan gosok dengan sikat gigi basah. Untuk noda bandel campur air hangat dengan baking soda untuk membentuk pasta. Oleskan ke area yang terkena, diamkan selama 5 menit, lalu gosok.

Bilas casing Anda hingga bersih dari sabun dan atau soda kue. Tepuk-tepuk sampai kering dengan handuk (tisu) dan biarkan mengering sekitar setengah jam sebelum Anda memasangnya kembali ke ponsel Anda

Setelah dibersihkan, rawat casing dengan cara melapkan desinfektan setiap pekan sekali. Selain itu, lakukan pembersihan dengan cara di atas, setidaknya sebulan sekali.

3. Casing kayu

Cairan dapat menyebabkan kayu menyusut atau mengembang. Namun, larutan cuka aman untuk digunakan pada semua jenis kayu dan finishing. Meskipun begitu, jangan merendam casing kayu di dalam larutan cuka.

Bahan yang dibutuhkan:

  • air
  • Cuka
  • Sabun cuci piring (opsional)
  • Botol semprotan
  • Kain.

Cara membersihkan dengan bahan-bahan di atas ialah mula-mula, isi botol semprotan dengan air dan cuka, lalu aduk rata. Perbandingan banyak air dan cuka adalah 2:1.

Jangan ragu untuk menambahkan beberapa tetes sabun cuci piring ke larutan cuka jika noda pada casing kayu membutuhkan pembersihan lebih ekstra.

Semprotkan larutan cuka ke permukaan casing kayu dan lap ke bawah dengan kain lembab. Sekali lagi, berhati-hatilah dan jangan sampai casing kayu terlalu basah.

Pada tahap akhir, seka lagi casing kayu dengan tisu atau kain kering untuk menghilangkan lembab yang berlebih. Selanjutnya, bersihkan casing kayu secara berkala.

4. Casing kulit

Kulit adalah bahan yang sangat sensitif terhadap minyak, bahan pewarna, sinar matahari, panas, dan lembab. Setelah casing kulit bernoda, sebenarnya tak ada cara khusus untuk mengembalikan kondisinya ke bentuk yang semula.

Cara terbaik adalah menggunakan pembersih kulit dan ikuti instruksi dari di kemasannya. Selain itu, perlu diketahui, casing kulit mungkin sedikit berubah warna jika dibersihkan.

Adapun cara yang paling mudah untuk membersihkan casing kulit, tetapi dengan risiko kualitasnya tak lagi bisa sebaik sebelumnya, ialah dengan memakai bahan sebagai berikut:

  • Air hangat
  • Sabun tangan ringan
  • Kain
  • Kondisioner kulit atau minyak bulu (opsional).

Cara penggunaan bahan-bahan di atas ialah, mula-mula campurkan air hangat dan sabun tangan dalam mangkuk. Takar proporsinya sesuai kebutuhan.

Jangan pernah mengoleskan larutan langsung ke casing karena kulit rentan terhadap air. Celupkan kain ke dalam larutan dan peras sampai lembab. Sapu permukaan casing kulit dengan kain. Lalu, gunakan kain kering atau serbet kertas untuk mengeringkan casing kulit.

Opsional: pakai kondisioner kulit untuk menjaga kualitas casing kulit.

Setelah dibersihkan, jauhkan casing kulit dari sinar matahari langsung, panas, udara lembab, dan apa pun yang dapat menodainya. Ulangi secara rutin langkah di atas, setidaknya sebulan sekali.

Baca juga artikel terkait PONSEL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom