Menuju konten utama

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Tewas Longsor Sumedang

Tim SAR menutup operasi pencarian korban bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin (19/1/2021) malam. 

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Tewas Longsor Sumedang
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.

tirto.id - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung beserta unsur gabungan menutup operasi pencarian korban bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin (19/1/2021) malam. Hal itu dilakukan setelah seluruh korban tewas yang berjumlah 40 orang telah ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan pencarian itu dinyatakan ditutup setelah satu korban terakhir ditemukan pada pukul 21.13 WIB.

"Keberhasilan ini berkat kerja sama yang baik antara unsur yang ada di lapangan, sehingga semua korban yang menjadi korban bencana longsor ini berhasil dievakuasi di hari ke-10 ini," kata Deden di Posko Koordinasi SAR Gabungan di Cimanggung, dikutip dari Antara.

Pada hari ke-10 pencarian kemarin, ada delapan jenazah yang ditemukan. Deden menyatakan pencarian ini sesuai dengan target yakni tepat selesai pada tiga hari perpanjangan pencarian.

Tim SAR memperpanjang proses pencarian selama tiga hari setelah pencarian menginjak hari ketujuh pada Jumat (15/1/2021). Peristiwa longsor itu sendiri terjadi pada Sabtu (9/1/2021) petang dan malam hari.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo mengatakan pada tiga hari terakhir ini cuaca di kawasan itu memang cukup mendukung proses pencarian.

Eko mengatakan seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah 40 orang itu berhasil teridentifikasi identitasnya oleh dokter dari kepolisian.

"Malam ini juga berhasil teridentifikasi, sehingga korban dapat segera dikebumikan oleh keluarga, ini berkat sinergi semuanya dan ini kehendak Allah," kata dia.

Baca juga artikel terkait LONGSOR SUMEDANG atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan & Antara