Menuju konten utama

Tiket KA Lebaran 2018 dari Jember Telah Terjual Hingga 95 Persen

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Luqman Arif menyatakan, tiket kereta api "H-4" dan "H+5" Lebaran 2018 sudah laku terjual hingga 95 persen. 

Ilustrasi. Sejumlah calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3/2016). Antara foto/Reno Esnir/pd/16.

tirto.id - Tiket kereta api pada "H-4" dan "H+5" Lebaran 2018, untuk perjalanan jarak jauh di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur sudah terjual hingga 95 persen untuk berbagai kota tujuan.

"Untuk kereta jarak jauh seperti KA Sritanjung, KA Logawa, dan KA Ranggajati sudah terjual sekitar 90 hingga 95 persen untuk keberangkatan empat hari sebelum Lebaran dan lima hari setelah Lebaran," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Sabtu (7/4/2018).

Sedangkan untuk kereta jarak menengah seperti KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam dengan tujuan Surabaya dengan periode yang sama yakni "H-4" dan "H+5" Lebaran masih terjual sekitar 75 persen.

"Karakteristik penumpang di Daop 9 Jember untuk tujuan Surabaya biasanya memesan tiket beberapa hari menjelang keberangkatan atau membeli tiket secara langsung (go show)," tuturnya.

Menurutnya pihak PT KAI Daop 9 Jember menyediakan sebanyak 7.494 tiket kereta api setiap harinya selama masa angkutan Lebaran 2018 yang terdiri dari 3.678 tiket untuk KA jarak menengah dan jarak jauh, serta 3.816 tiket perjalanan KA lokal.

"Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember selama masa angkutan Lebaran 2018 diprediksi sebanyak 200.352 orang atau meningkat 6 persen dibanding tahun 2017 yang berjumlah 189.873 orang," katanya.

PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 dimulai sejak 5 Juni 2018 atau "H-10" Lebaran hingga 26 Juni 2018 atau "H+10" Lebaran, sehingga perjalanan mudik dan balik Lebaran berlangsung selama 20 hari.

"Puncak arus mudik pada masa angkutan Lebaran 2018 diperkirakan terjadi pada 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 17 Juni 2018 (H+1)," ujarnya.

Di Daop 9 Jember tercatat setiap hari ada tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.

Kemudian KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Rangga jati, relasi Jember - Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan yakni KA lokal, Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.

Sementara salah seorang pengguna moda transportasi kereta api Joko Prabowo mengaku sudah memesan tiket KA Ranggajati untuk mudik ke Cirebon jauh-jauh hari, agar tidak kehabisan tiket untuk mudik dan balik Lebaran.

"Saya bersama keluarga berencana Lebaran di rumah kakak yang berada di Cirebon karena semua keluarga besar saya berkumpul di sana, sehingga tiket kereta api pun harus disiapkan jauh-jauh hari karena jadwal mudik sudah terencana pada H-3 Lebaran," ucap karyawan swasta di Jember itu.

Baca juga artikel terkait TIKET KERETA API

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo