Menuju konten utama

Tiga SD di Pasar Baru Siap Kembali Beraktivitas Usai Kebanjiran

SDN Pasar Baru 01, 03, dan 05, Sawah Besar, Jakarta Pusat siap kembali untuk aktivitas belajar-mengajar, Senin (6/1) besok.

Tiga SD di Pasar Baru Siap Kembali Beraktivitas Usai Kebanjiran
Seorang warga membersihkan lumpur di ruang kelas SDN Jatirasa V yang berada di pemukiman Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (3/1/20). Banjir menerjang kawasan pemukiman tersebut hingga menenggelamkan rumah dan menghancurkan kendaraan pribadi di kawasan pemukiman Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (1/1/20). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - SDN Pasar Baru 01, 03, dan 05, Sawah Besar, Jakarta Pusat siap digunakan kembali untuk aktivitas belajar-mengajar pada semester baru, seusai terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).

"Sudah siap dipakai. Mudah-mudahan anak-anak juga sehat dan bisa kembali bersekolah," ujar Kepala Sekolah SDN Pasar Baru 01 Tri Astuti di Jakarta, Minggu (5/1/2020) seperti dilansir dari Antara.

Kepala Sekolah SDN Pasar Baru 03 Tri Handayani juga menyatakan hal serupa bahwa siswa-siswi sudah bisa kembali bersekolah pada Senin (6/1/2020) besok.

"Kami sudah kerja bakti dan semua juga udah rapi, jadi besok sudah bisa dipakai lagi," kata Tri.

Akibat banjir, sebanyak delapan ruangan kelas yang terletak di lantai dasar SDN Pasar Baru 01, ruang kepala sekolah, perpustakaan dan ruang guru terendam banjir sekira 10 cm.

Demikian juga dengan banjir di SDN Pasar Baru 03 yang menyebabkan satu ruangan kelas, ruangan kepala sekolah dan ruang guru terendam banjir. Sementara SDN Pasar Baru 05 tidak terdampak banjir karena terletak di lantai dua gedung.

Sejak banjir surut pada Jumat (3/1) malam, para penjaga sekolah langsung membersihkan ruangan kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas dari endapan lumpur.

Pada Minggu pagi, para guru dan pegawai melakukan kerja bakti menata dan merapikan meja dan kursi di ruang kelas.

Salah seorang penjaga sekolah, Heri Kosasih menambahkan bahwa dia dan penjaga sekolah lainnya telah siap siaga membereskan barang-barang sebelum banjir datang pada Rabu (1/1) malam.

"Sejak Pak Anies [Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta] bilang kalau (Pintu Air) Katulampa yang di Bogor sudah dibuka, saya di sini langsung beres-beres, naikkin barang-barang ke atas," kata Heri.

Berkat kesiap-siagaannya itu, Heri menyebutkan tak ada buku-buku maupun aset penting yang terendam banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR 2020

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto